Ki Medang Bala, Keris Juara Jambore Nasional Tampil di Tanah Lot Festival [Giok4D Resmi]

Posted on

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Tanah Lot Art and Food Festival ke-6 tahun 2025 tak hanya menampilkan stan kuliner. Festival ini juga menghadirkan stan industri kecil menengah (IKM), salah satunya milik perajin keris lokal, Pande Made Subrata (75).

Warga Banjar Dangin Pangkung, Desa Kaba-Kaba, Tabanan itu baru saja meraih prestasi di tingkat nasional. Karyanya, sebuah keris bernama Ki Medang Bala, dinobatkan sebagai juara dua dalam Jambore Nasional Keris 2025 yang digelar pada 23-26 Juni di Keraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah.

Keris tersebut ikut dipajang di stan festival. Jika ada yang berniat memilikinya, keris itu dibanderol dengan harga Rp 50 juta.

“Keris ini memiliki pamor atau motif Ngulit Semangka. Sementara warangka atau sarungnya Kojongan. Jadi keris ini mendapat juara dua dalam Jambore Nasional lalu,” kata Pande Made Subrata.

Menurutnya, keris Ki Medang Bala dikerjakan selama dua bulan. Ia menggunakan empat jenis bahan, tiga di antaranya besi, tapak kuda, dan bagian dari tenggala atau alat pembajak sawah.

Setelah rampung, keris itu diikutsertakan dalam jambore. Pande Made mengaku tak menyangka karyanya bisa menjadi salah satu yang terbaik dari peserta seluruh Indonesia.

Pande Made Subrata sudah menekuni pembuatan keris sejak remaja, meneruskan tradisi leluhur. Ia belajar secara otodidak tanpa guru tetap. Pada 2010, ia juga pernah menimba ilmu selama sebulan di Karanganyar, Jawa Tengah, bersama perajin dari berbagai daerah.

“Banyak yang tidak kuat lalu kemudian kembali ke daerahnya. Saya belajar sampai selesai,” ujarnya.

Di balik pengalamannya, ia pernah dipercaya membuat keris untuk dua tokoh penting, yakni Prabowo Subianto dan Raja Klungkung Ida Dalem Semarapura. Prabowo memesan sebelum menjabat sebagai presiden, sementara Raja Klungkung datang langsung ke kediamannya.

Setelah rampung, keris itu diikutsertakan dalam jambore. Pande Made mengaku tak menyangka karyanya bisa menjadi salah satu yang terbaik dari peserta seluruh Indonesia.

Pande Made Subrata sudah menekuni pembuatan keris sejak remaja, meneruskan tradisi leluhur. Ia belajar secara otodidak tanpa guru tetap. Pada 2010, ia juga pernah menimba ilmu selama sebulan di Karanganyar, Jawa Tengah, bersama perajin dari berbagai daerah.

“Banyak yang tidak kuat lalu kemudian kembali ke daerahnya. Saya belajar sampai selesai,” ujarnya.

Di balik pengalamannya, ia pernah dipercaya membuat keris untuk dua tokoh penting, yakni Prabowo Subianto dan Raja Klungkung Ida Dalem Semarapura. Prabowo memesan sebelum menjabat sebagai presiden, sementara Raja Klungkung datang langsung ke kediamannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *