Kendala Pencarian Pelatih Valencia Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

Posted on

Tim SAR mengerahkan drone bawah laut dan drone thermal untuk mencari tiga korban kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/12/2025). Namun, cuaca buruk dan arus laut yang deras menghambat penggunaan peralatan tersebut.

Tiga korban yang belum ditemukan yakni pelatih Tim B sepak bola Wanita Valencia CF di Spanyol, Martin Carreras, serta dua anak laki-lakinya. Sementara itu, jenazah satu anak perempuannya telah ditemukan dan teridentifikasi.

“Kami pun menerbangkan drone thermal untuk melaksanakan pemantauan udara dikarenakan cuaca masih tidak memungkinkan drone thermal kita tahan untuk tidak kita terbangkan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Fathur Rahman, di Labuan Bajo, Senin malam.

“Tetapi drone thermal tersebut pun kita sudah siapkan untuk terbang pada saat pelaksanaan operasi SAR yang dilaksanakan,” lanjutnya.

Drone thermal milik Basarnas dilengkapi kamera inframerah untuk mendeteksi panas tubuh manusia. Sementara itu, drone bawah laut bantuan Polda NTT belum diturunkan karena arus laut yang dinilai berisiko.

“Karena kita melihat arusnya cukup deras makanya belum berani untuk kita turunkan,” ujar Fathur.

Kapal pinisi Putri Sakinah tenggelam di Selat Pulau Padar pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Sebanyak enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban, terdiri dari satu keluarga yakni Martin, istri, dan empat anak mereka.

Dari total 11 orang di kapal, tujuh orang berhasil dievakuasi selamat, yakni empat kru, satu pemandu wisata, istri Martin, dan putri bungsunya.

Jenazah anak perempuan Martin ditemukan nelayan di perairan Pulau Serai, Senin (29/12/2025) pagi. Identitasnya dipastikan melalui proses Disaster Victim Identification (DVI).

“Kurang dari 24 jam kami berhasil mengungkap identitas jenazah,” kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang.

Jenazah sementara dititipkan di RSUD Komodo, Labuan Bajo, sambil menunggu petunjuk dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Spanyol.

Hingga hari ketiga operasi SAR, total korban selamat berjumlah tujuh orang, sementara tiga korban lainnya masih dalam pencarian.

Saksikan Live infoPagi :

Korban dan Identifikasi Jenazah

Kapal pinisi Putri Sakinah tenggelam di Selat Pulau Padar pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita. Sebanyak enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban, terdiri dari satu keluarga yakni Martin, istri, dan empat anak mereka.

Dari total 11 orang di kapal, tujuh orang berhasil dievakuasi selamat, yakni empat kru, satu pemandu wisata, istri Martin, dan putri bungsunya.

Jenazah anak perempuan Martin ditemukan nelayan di perairan Pulau Serai, Senin (29/12/2025) pagi. Identitasnya dipastikan melalui proses Disaster Victim Identification (DVI).

“Kurang dari 24 jam kami berhasil mengungkap identitas jenazah,” kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang.

Jenazah sementara dititipkan di RSUD Komodo, Labuan Bajo, sambil menunggu petunjuk dari pihak keluarga dan Kedutaan Besar Spanyol.

Hingga hari ketiga operasi SAR, total korban selamat berjumlah tujuh orang, sementara tiga korban lainnya masih dalam pencarian.

Saksikan Live infoPagi :

Korban dan Identifikasi Jenazah