Kementerian ESDM Sebut PLTS Atap Jadi Kunci Bali Mandiri Energi

Posted on

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andriah Feby Misna menilai pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap menjadi kunci dalam mendukung percepatan Bali mandiri energi. Hal itu diungkapkan saat peresmian PLTS Atap Swiss-Belresort Pecatu, Badung.

“Kalau Bali ini bisa mewujudkan mandiri energi ini mungkin akan menjadi contoh yang sangat bagus bagi Indonesia. Serta semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” kata Andriah, Rabu (21/5/2025).

Andriah menjelaskan PLTS atap juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Bali. Penggunaan energi terbarukan tak lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi kebutuhan.

Ia pun mengapresiasi pelaku industri perhotelan di Bali yang kini mulai memanfaatkan PLTS atap. Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Contoh praktik baik ini tentunya bisa menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain. Kami harapkan kesuksesan pemasangan PLTS atap ini dapat memberikan manfaat yang optimal dan menjadi role model bagi hotel-hotel dan kawasan lainnya,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali, Ida Bagus Setiawan, menjelaskan pemanfaatan PLTS atap sejalan dengan Pergub Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih serta SE Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali. Ia menyebut langkah ini dapat mendorong industri pariwisata lain untuk mengikuti jejak serupa.

“Artinya, pemanfaatan PLTS atap ini adalah bentuk nyata dan menjadi pemicu dan pemacu bagi industri di pariwisata yang lainnya untuk melakukan hal yang sama,” ucap Setiawan.

Setiawan menilai pemanfaatan energi surya bisa menjadi branding positif bagi Bali sebagai destinasi yang ramah lingkungan. Sekaligus memperkuat citra Bali sebagai wilayah dengan komitmen dalam mewujudkan konsep keberlanjutan dengan penggunaan energi terbarukan dan mandiri energi.

“Ini tentunya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk bisa long stay-nya lebih lama karena dengan adanya Bali energi bersih, komitmen dengan alam dan lingkungan,” sebutnya.

Sementara itu, President Director PT Tujuh Havenindo Hotel, Ricky Teguh Utama Argawa, mengatakan Swiss-BelResort Pecatu menjadi hotel pertama di jaringan Swiss-Belhotel International yang mengoperasikan PLTS atap. Sebanyak 306 panel surya dipasang yang diperkirakan dapat menghasilkan energi bersih sebesar 246.316 kWh per tahun.

“Ini salah satu dari sumber energi terbarukan dan kami melihat teknologinya berkembang bersama. Sehingga sekarang energi yang diproduksi dari solar panel itu masuk akal, ekonomis dan efisien dari penggunaannya. Itu yang memutuskan kami untuk menggunakan PLTS atap,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *