Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram untuk segera mengisi sejumlah jabatan strategis di lingkup Pemkot Mataram. Kemendagri menilai kekosongan jabatan eselon dua hingga empat yang terlalu lama dapat mengganggu kinerja pemerintah di daerah.
“Arahan dari Kemendagri juga untuk memperkuat kebutuhan kami di daerah. Karena memang saat ini banyak OPD yang kosong,” kata Wali Kota Mataram Mohan Roliskana saat ditemui di kantornya, Senin (16/6/2025).
Mohan mengungkapkan dirinya sudah mengusulkan pengisian jabatan yang kosong tersebut sejak lama. Menurutnya, proses penempatan jabatan strategis kini bergulir di panitia seleksi (pansel).
“Sekarang tinggal pansel, kami sudah surati soal permintaan untuk (kesediaan) tim penguji pada saat asesmen,” imbuh Mohan.
Diketahui, sejumlah jabatan strategis di Pemkot Mataram hingga kini belum terisi sehingga dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt) maupun pelaksana harian (Plh). Mulai dari jabatan kepala Dinas Pemadam Kebakaran, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala Dinas Pertanian, kepala Dinas Perdagangan, asisten III Setda Kota Mataram, kepala Bappeda, dan Brida.
“Terutama di eselon dua yang banyak kosong. Nggak hanya itu, pengisian di eselon tiga juga harus dilakukan sesegera mungkin agar roda birokrasi bisa efektif. Sekarang banyak yang Plt dan Plh, tidak maksimal juga kalau dia harus menakhodai satu atau dua lembaga,” imbuh Mohan.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri memastikan persiapan pengisian jabatan yang kosong segera dilakukan. Ia menyebut uji kompetensi direncanakan pada pekan depan.
“Persiapan pertama uji kompetensi yang kami gelar minggu depan. Rencananya akan berlangsung tiga hari (24-26 Juni),” kata Alwan, Senin.
Alwan menuturkan uji kompetensi akan dilakukan melalui tes wawancara dan pembuatan makalah. Menurutnya, sebelum melakukan mutasi, pihaknya akan melakukan uji kompetensi terlebih dahulu kepada para pejabat lingkup Pemkot Mataram yang mendaftar.
“Dari hasil uji kompetensi ini kami lihat, baru kami bisa lakukan roling (jabatan). Nah, yang kosong inilah yang kami lakukan pansel atau seleksi terbuka,” imbuh Alwan.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono, juga memastikan uji kompetensi untuk pengisian pejabat strategis akan dilakukan pada bulan ini. Ia mengatakan ada dua hal yang akan dinilai, yakni evaluasi jabatan dan uji kompetensi.
“Sampai sekarang ada delapan jabatan eselon dua yang kosong, sementara di eselon tiga dan empat juga ada yang kosong,” kata Priyono atau yang akrab disapa Yoyok itu.