Kelab Malam di Lombok Barat Mengaku Kalah Saing dengan Kafe Tuak

Posted on

Kunjungan kelab malam di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), diklaim turun mencapai 70%. Penurunan kunjungan diduga disebabkan menjamurnya kafe tuak ilegal di wilayah tersebut.

Kondisi itu salah satunya terjadi di Metropolis Club & Karaoke, Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar. General Manager (GM) Metropolis Club & Karaoke, Ando Andika, mengungkapkan penurunan pengunjung itu terjadi selama tiga bulan terakhir.

“Kalau Senggigi sudah jelas-jelas kami lagi turun, di tempat saya saja bisa 70% tiga bulan ke belakang,” beber Ando, Kamis (14/8/2025).

Ando menilai persaingan usaha hiburan malam yang resmi dengan kafe tuak ilegal sangat tidak seimbang. Sebab, kafe-kafe tersebut bisa menjual dengan harga murah. “Sedangkan usaha kami menjual lebih tinggi karena membayar pajak dan menjadi pemasukan pemerintah daerah,” ungkapnya.

“Karena mereka berani jual murah, kalau kami mau bersaing dengan mereka, terus harga yang sesuai dengan mereka, wah jebol sih,” imbuh Ando

Menurut Ando, jika hal ini terus dibiarkan, maka usaha hiburan di Senggigi lama kelamaan bisa saja bangkrut dan tutup.

Ketua Asosiasi Hiburan Senggigi, Suhermanto, meminta Pemkab Lombok Barat untuk lebih memperhatikan pelaku usaha hiburan malam di Senggigi. Sebab, kondisi pariwisata di Lombok Barat belum begitu normal.

“Ya (belum begitu normal), kami juga butuh perhatian sebenarnya,” terang Suhermanto.

Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha, mengatakan pemkab saat ini sudah membentuk tim satuan tugas (satgas) untuk melakukan penutupan terhadap semua kafe tuak ilegal di Lombok Barat. Satgas ini terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Barat, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa (pemdes).

“Kafe tuak ilegal ini sudah kami putuskan, semuanya harus tutup,” tegas Nurul Adha, Rabu (13/8/2025).

Imbas dari penutupan kafe tuak ilegal ini juga sudah dipikirkan oleh Pemkab Lombok Barat. Pemkab bersama tim satgas sudah menggagas produk pohon aren halal yang bisa dikembangkan pelaku usaha kafe tuak ilegal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *