Kecewa Pengangkutan Lamban, Warga Mataram Tumpuk Sampah di Tengah Jalan

Posted on

Warga Lingkungan Karang Tumbuk, Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluh soal pengangkutan sampah yang lamban. Sebab, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mataram tak kunjung mengangkut sampah di sana.

Keterlambatan pengangkutan sampah terjadi setelah Mataram diterjang banjir setinggi dua meter. Sebagai bentuk protes, warga Lingkungan Karang Tumbuk Mayura menumpuk sampah sisa banjir di tengah jalan.

Helmi, salah satu warga Lingkungan Karang Tumbuk, menjelaskan masyarakat di pelataran sungai sudah satu hari lebih tidur bersama tumpukan sampah seusai banjir.

“Ini (tumpukan sampah di jalan) bentuk protes kami biar segera ditangani karena sehari kemarin kami tidur dengan sampah,” kata Helmi, saat diwawancarai di lokasi, Selasa (8/7/2025).

Helmi menuturkan warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai menjadi korban paling terdampak banjir. Sayangnya, warga Lingkungan Karang Tumbuk hanya mendapat sedikit perhatian dari pemerintah. Maka dari itu, warga sekitar menggelar aksi buang sampah di tengah jalan agar pemerintah cepat tanggap.

“Memang karena di Kota Mataram semua terdampak, kami maklum, pemerintah dengan keterbatasan personel, ini jadi cara kami cari perhatian,” jelas Helmi.

Sekretaris Kelurahan Mayura, Sri Elvia Haryani, mengatakan aksi curi perhatian warga Lingkungan Karang Tumbuk telah mendapat respons cepat dari DLH Mataram. Beberapa armada turun untuk mengangkut sampah sisa banjir.

“Tumpukan sampah belum bisa kita hitung (kemungkinan ber ton-ton, tetapi alhamdulillah armadanya siap siaga dan insyaallah hari ini semua sampah terangkut semua,” ujar Evi.

Evi meminta masyarakat untuk bersabar karena sampah sisa banjir akan tetap diangkut DLH Mataram secara bergantian.

Diberitakan sebelumnya, ratusan ton sampah menumpuk di sejumlah titik di Mataram. Akibatnya, bau yang tidak sedap tercium di sepanjang jalan hingga sore hari.

“Hari ini kami lakukan pembersihan di jalan-jalan utama, khususnya wilayah yang tertutup lumpur akibat banjir. Insyaallah, besok bisa selesai dan bersih karena nggak mungkin bisa selesai hari ini juga. Semua OPD sudah kami kerahkan untuk membantu di jalan-jalan utama dahulu. Besok kami akan geser ke lingkungan-lingkungan,” kata Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).

Pantauan infoBali, DLH Mataram mulai membersihkan sampah sisa banjir di sejumlah titik. Di antaranya, Jalan Panji Tilar, Jalan Majapahit, Kekalik, Pagutan, Selagalas hingga beberapa titik lainnya.