Kepala Dusun Bunut Baok, Usman, menceritakan kecelakaan maut rombongan nyongkolan di depan SMPN 5 Batukliang, Lombok Tengah, Minggu (20/4/2025) malam. Kecelakaan itu menewaskan empat orang, sebelumnya ditulis lima orang.
Usman mengatakan saat itu rombongan baru saja pulang dari acara nyongkolan di Desa Teratak, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Mereka pulang beriring-iringan menggunakan mobil.
Saat iring-iringan mobil tiba di SMPN 5 Batukliang, salah satu pikap bernomor polisi DR 8377 SK, terbalik atau kecelakaan tunggal. Pikap itu dikemudikan oleh Yusuf Riadi. “Saya lihat mobil itu (pikap) sudah terjatuh,” katanya kepada infoBali, Senin (21/4/2025).
Melihat kecelakaan itu, Usman segera menghentikan laju kendaraan yang dikemudikannya dan mengevakuasi korban. “Saat melihat itu, saya langsung turun dan teriak meminta tolong kepada orang-orang (pengendara lainnya) itu,” paparnya.
Usman bergegas menaikkan para korban ke mobil yang melalui jalan itu. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Yatofa Bodak.
Usman menerangkan sebanyak dua orang warga Dusun Bunut Baok meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Tiga lainnya luka-luka.
Korban meninggal dari Dusun Bunut Baok adalah Mukminah (40) dan Albian (4). Sedangkan, tiga korban luka lainnya dirawat di rumah sakit.
Menurut Usman, seluruh keluarga korban tewas mengikhlaskan kejadian tersebut. “Semua sudah ikhlas, saya bersama dengan para tokoh di sini dan kepala desa juga sudah memberikan pandangan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Puteh Rinaldi mengatakan penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi yang kehilangan kendali saat menyalip kendaraan di depannya. Empat orang tewas dalam insiden ini.
