Lima wisatawan tewas akibat kecelakaan tragis mobil Elf di Jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kecelakaan horor itu terjadi diduga akibat rem mobil yang tidak berfungsi.
Dilansir dari infoJateng, kecelakaan maut mobil yang mengangkut rombongan wisatawan asal Bojonegoro, Jawa Timur, itu terjadi pada Sabtu (17/5/2025). Total ada 17 orang di dalam mobil termasuk sopir Heri Purwanto (40).
“Kendaraan tersebut dari Padangan, Bojonegoro mau ke Tawangmangu. Saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong, sampai di TKP dan terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, Minggu (18/5/2025).
Selain korban meninggal, ada beberapa korban mengalami luka ringan maupun luka berat. Para korban luka sudah dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setempat.
“Korban ada yang meninggal dunia lima orang. Total ada 17 orang (di dalam mobil) termasuk sopir, sopir selamat. Korban meninggal di lokasi kejadian,” imbuh Agista.
Seorang warga, Riki (23), menyaksikan info-info terjadinya kecelakaan mobil Elf berpelat nomor S-7338-AA di jalur lama jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli. Sebelum kejadian, dia melihat mobil tersebut melaju dari Sarangan (timur) ke arah Tawangmangu (barat).
Menurut Riki, mobil itu sudah melaju tidak terkendali di turunan depan warungnya atau sekitar 20 meter dari lokasi kecelakaan. “Dari atas mobil sudah melaju cepat, karena turunan curam dan panjang. Keadaan rem sudah blong dari atas, kecepatan sampai sini sudah sekitar 50-60 km/jam,” kata dia, Sabtu.
Riki mengatakan mobil yang sudah tidak bisa mengerem itu juga tidak membunyikan klakson. Dia tidak mendengar suara teriakan dari dalam mobil. Namun, dia mencium bau kampas rem yang terbakar.
Di tikungan dekat jembatan, ada mobil yang melaju dari arah berlawanan yang membuat mobil banting setir ke kiri. Saat menikung, Riki berujar, kondisi Elf sudah terlalu ke kanan.
“Dari arah bawah (berlawanan) ada mobil mau naik, akhirnya mobil Elf banting kiri dan menabrak jembatan,” pungkasnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dinding jembatan roboh seusai dihantam mobil yang mengangkut wisatawan itu. Saat ini, dinding jembatan tersebut telah diberi pembatas berupa bambu oleh warga.
Polisi juga telah mengamankan sopir mobil tersebut seusai kecelakaan. Sopir bernama Heri Purwanto itu belum diperiksa meski telah diamankan di Mapolres Karanganyar.
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Ruben Takaendengan, mengatakan penyidik belum bisa memintai keterangan dari sopir tersebut karena masih mengalami syok. “Nanti kalau mereka sudah sadar kami lakukan, kami ambil keterangan dan penyidikan lanjut,” bebernya.
Selain ada dugaan rem blong, polisi juga menengarai adanya kelebihan muatan pada mobil Elf yang membawa rombongan dari Bojonegoro itu. “Ini masih dugaan. Nanti masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di infoJateng. Baca selengkapnya
