Kecelakaan 3 Mobil di Jembrana, 3 Orang Luka

Posted on

Kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga mobil terjadi di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Kawasan Hutan Cekik, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (17/4/2025). Akibatnya, jalan nasional itu sempat terganggu akibat minibus melintang di tengah jalan.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 08.35 Wita itu melibatkan mobil pikap Traga bernomor polisi (nopol) P 8069 VL, mobil pikap L300 P 8210 KA, dan satu minibus DK 7372 GA. Akibat kecelakaan ini, tiga orang luka dan dua di antaranya harus mendapatkan perawatan.

“Kecelakaan terjadi saat ketiga kendaraan melaju beriringan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Setibanya di lokasi, mobil pikap Traga berusaha mendahului mobil L300. Saat sejajar, mobil L300 juga mencoba menyalip minibus di depannya,” ungkap Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, saat dikonfirmasi infoBali.

Manuver berbarengan itu menyebabkan mobil Traga hilang kendali dan menabrak bagian belakang minibus. Mobil tersebut kemudian terguling ke sisi jalan, sementara dua pikap terperosok ke parit di sisi kiri jalan.

Akibat kecelakaan ini, dua penumpang mobil L300 mengalami luka serius. Aldi Wirahadi Kusuma (31) mengalami patah tulang kaki kiri, dan Erwin Prasetyo (44) menderita luka robek di pelipis kanan. Sementara sopir L300, Slamet Hartono (37), mengalami luka robek di telapak kaki.

“Dua penumpang L300 luka serius. Sementara untuk pengemudi pikap Traga, Soleh (33) asal Songgon, Banyuwangi, dan sopir minibus, Arif Kuskasiono (48), warga Gilimanuk, serta dua orang penumpang minibus dilaporkan selamat tanpa luka,” papar Muliyadi.

“Kerusakan cukup parah, terutama pada bagian depan mobil Traga dan L300, serta bodi samping kiri minibus yang ringsek akibat terbalik. Saat ini lalu lintas sudah normal,” ujar Mulyadi.

Muliyadi mengungkapkan arus lalu lintas sempat terhambat akibat minibus yang melintang di badan jalan. Namun, proses evakuasi segera dilakukan sehingga arus lalu lintas kembali normal.

‘Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan,” imbuh Mulyadi.