Sebuah kios pecel lele di Gunungputri, Bogor, Jawa Barat, terbakar Minggu (7/9/2025). Ibu dan anak yang merupakan penghuni kios ditemukan tewas.
Peristiwa tragis itu dilaporkan warga sekitar pukul 05.20 WIB. Setelah itu, dua mobil pemadam langsung dikerahkan untuk menjinakkan api.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Tiba di lokasi pukul 05.30 WIB. (Unit pemadam yang diterjunkan) dua unit dari sektor Gunungputri. Penanganan 2 jam 43 menit,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, dilansir infoNews.
Yudi memastikan objek yang terbakar adalah kios pecel lele yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal. Kebakaran tersebut menelan korban jiwa.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.
Polisi kemudian mengonfirmasi identitas dua korban yang tewas dalam kebakaran tersebut. Keduanya adalah seorang ibu dan anaknya.
“Setelah dilakukan pemadaman ditemukan 2 orang yang sudah meninggal dunia akibat kebakaran. Didapat identitas (korban) yakni Ibu SU (53) dan RA (28) anak ibu SU,” kata Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby.
Robby menyebut korban adalah pedagang pecel lele sekaligus penghuni kios yang terbakar. Jenazah keduanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
“Untuk korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi,” ucapnya.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, menuturkan korban baru ditemukan setelah api berhasil dijinakkan. Kios tersebut diketahui dihuni oleh tiga orang.
“Betul, ada kebakaran betul. Situasi saat ini sudah kondusif, sudah padam. Jadi setelah api padam, baru diketahui ada korban meninggal dua orang, korbannya perempuan dan laki-laki,”ujarnya.
Udin menyebut kios tersebut dihuni seorang ibu, anak, dan cucunya. Namun, ia masih menunggu hasil identifikasi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai siapa saja yang menjadi korban jiwa.
“Intinya ini kan orang ini statusnya pengontrak, dia ada kontrak ruko kecil, kios satu lantai. Dia jualan pecel lele dan kios itu dihuni tiga orang. Ada ibu, ada anak, ada cucunya. Ibunya usia 53 tahun, anaknya usia 15 tahun, dan cucunya laki-laki,” jelasnya.
Selain dua korban tewas, polisi masih menelusuri keberadaan cucu korban yang diduga tinggal di kios tersebut. Hingga kini keberadaannya belum dipastikan.
“Didapat keterangan dari saksi-saksi di TKP bahwa di dalam rumah makan tersebut terdapat tiga orang yang tinggal di TKP. Namun untuk yang satu orang yaitu saudara SA, cucu dari korban SU masih ditelusuri keberadaannya,” kata Kompol Robby.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Raya Ciangsana itu membuat warga sekitar panik. Api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah laporan masuk.
Meski begitu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran dan keberadaan cucu korban.
Artikel ini sudah tayang di infoNews, baca selengkapnya