Karangasem Segera Miliki Kampung Nelayan Merah Putih, Ini Manfaatnya

Posted on

Pemerintah berencana membangun Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Bali. Jika terealisasi, wilayah ini diklaim menjadi satu-satunya daerah di Bali yang memiliki Kampung Nelayan Merah Putih.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Distan PP) Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengatakan bahwa Desa Seraya Timur diusulkan untuk menjadi lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih karena memiliki potensi besar terkait hasil tangkapan ikan. Mayoritas warga desa tersebut juga bekerja sebagai nelayan.

“Kampung Nelayan Merah Putih di Seraya Timur satu-satunya di Bali saat ini. Semoga pembangunannya bisa selesai tahun ini karena ini merupakan program pusat,” kata Siki Ngurah, Senin (21/7/2025).

Ia menyebut ada banyak manfaat yang akan dirasakan oleh nelayan dari Kampung Nelayan Merah Putih. Yakni bisa menampung dan menyimpan ikan ketika sedang panen banyak, tempat pengelolaan ikan, tempat penambatan perahu nelayan, dan yang lainnya.

“Sehingga nantinya bisa menumbuhkan bangkitnya ekonomi dan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah Seraya Timur dan sekitarnya,” ujar Siki Ngurah.

Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, Mahrus, juga sempat berkunjung ke Karangasem pada Minggu (20/7/2025). Kedatangan tersebut sekaligus untuk melihat langsung kondisi Seraya Timur serta mengidentifikasi kebutuhan nelayan, potensi sumber daya alam, dan ekonomi yang dapat dikembangkan. Selain itu juga menjajaki potensi kolaborasi dengan berbagai pihak yang akan terlibat dalam pelaksanaan program tersebut.

“Saya juga berharap kampung nelayan bisa dibangun lagi di wilayah lain di Karangasem, seperti Kubu dan Manggis, karena memiliki potensi yang luar biasa terkait tangkapan ikannya,” harap Siki Ngurah.

Dikutip laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), KKP menargetkan pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih. Kriterianya yaitu mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan/pembudidaya ikan lebih dari 80%, ketersediaan dan status lahan clear and clean untuk pembangunan fasilitas produksi lebih dari 1 hektare, memiliki potensi sumber daya ikan, budidaya ikan, dan wisata bahari yang dapat dikembangkan, serta terintegrasi dengan Koperasi Desa Merah Putih.

Program Kampung Nelayan Merah Putih untuk mendorong produktivitas masyarakat perikanan yang berkelanjutan. Selain itu untuk mengubah wajah kampung nelayan dan pembudidaya tradisional menjadi lebih tertata dan modern.

Di lokasi terpilih, KKP akan membangun sejumlah fasilitas seperti dermaga, gudang beku, balai pelatihan, pabrik es, sentra kuliner, menara pandang, docking kapal, tempat pelelangan ikan beserta drainase dan IPAL, hingga gedung perkantoran.