Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, meminta tolong kepada nelayan sekitar untuk membantu pencarian korban Pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga hari keenam pencarian, tiga korban belum ditemukan.
“Masih ada penumpang (korban) yang belum ditemukan. Kami minta bantuan para nelayan, bila menjumpai korban atau muatan terapung, segera beri pertolongan dan laporkan ke kapal patroli terdekat,” kata Christian, Rabu (31/12/2025).
Christian mengatakan upaya ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan terhadap operasi SAR yang terus dilakukan sejak kecelakaan laut tragis itu terjadi pada Jumat (26/12/2025) malam.
“Kami mendukung penuh dan akan menggunakan segala upaya maupun potensi yang ada agar membantu misi kemanusiaan dalam tragedi ini,” ujar Christian.
Christian juga mengajak seluruh elemen masyarakat pesisir untuk turut berperan aktif dalam upaya penyelamatan dan pelaporan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban atau puing kapal.
“Kami berharap solidaritas dan kepedulian seluruh pihak, khususnya nelayan di sekitar Perairan TNK, dapat menjadi kekuatan tambahan dalam pencarian korban. Setiap informasi dari warga sangat berarti bagi keluarga korban dan tim SAR di lapangan,” kata Christian.
Personel Polri bergabung dengan tim SAR gabungan melakukan pencarian korban selama beberapa hari terakhir. Polri juga mengerahkan sejumlah peralatan canggih untuk membantu pencarian korban. Alat canggih bantuan dari Polda NTT itu di antaranya drone laut, sonar, seabob, dan lainnya.
Terdapat tiga korban yang belum ditemukan hingga pencarian hari keenam pada Senin (29/12/2025) sore, yakni pelatih tim sepakbola Valencia Wanita B, Fernando Martin Carreras, dan dua anak laki-lakinya. Satu putri Martin sudah ditemukan tak bernyawa pada Senin (29/12/2025).






