Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Rudi Darmoko turun langsung mengawal proses pencarian korban kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar,, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Senin (29/12/2025). Enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban insiden nahas pinisi tersebut.
Rudi dan rombongan berangkat menggunakan speedboat milik Polri dari pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo sekitar jam 11.00 Wita.
Saat ini Rudi sudah berada di lokasi kapal tenggelam. Kapal yang ditumpangi Rudi dan rombongan saat ini sedang menyusuri perairan di sekitar lokasi kejadian mencari korban.
Sebelum berangkat ke lokasi, Rudi sempat berdialog dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyant dan unsur maritim lainnya di posko yang berada di kawasan pelabuhan Marina Labuan Bajo.pada kesempatan itu, Stephanus menjelaskan kronologis lengkap pinisi itu tenggelam.
“Kapal diterjang gelombang,” kata Stephanus.
Diketahui, enam wisatawan asal Spanyol menjadi korban pinisi Putri Sakinah tenggelam di Selat Pulau Padar, Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 20.30 Wita.
Mereka adalah satu keluarga. Yakni Pelatih Tim B sepak bola Wanita Valencia CF di Spanyol, Martin Carreras Fernando bersama istri dan empat anaknya berusia 7-12 tahun: dua laki-laki dan dua perempuan.
Martin dan tiga anaknya belum ditemukan hingga sekarang. Sang istri, Mar Martinez Ortuno, dan putri bungsu mereka berusia tujuh, Ortuno Andrea, selamat dari insiden nahas tersebut.
Kapal yang tenggelam itu dalam perjalanan dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar. Baru 30 menit perjalanan, kapal mengalami mati mesin lalu tenggelam diterjang gelombang.
Terdapat 11 orang di kapal wisata itu. Selain Martin sekeluarga berjumlah enam orang, terdapat juga empat kru dan satu pemandu wisata. Tujuh orang berhasil dievakuasi dengan selamat, yakni kru kapal, pemandu wisata, istri dan putri bungsunya.
Empat korban hilang itu yakni Martin dan tiga anaknya (Martines Ortuno Maria Lia, Martin Garcia Mateo, dan Martinez Ortuno Enriquejavier).
Tadi pagi, satu jenazah perempuan ditemukan Tim SAR gabungan. Jenazah itu diduga anak Martin. Polisi masih melakukan identifikasi jenazah tersebut di RSUD Komodo Labuan Bajo.







