Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Irjen Daniel Adityajaya, meminta jajaran alias anak buahnya untuk tidak ragu menindak perilaku premanisme. Daniel menilai premanisme adalah tindakan yang tidak mengindahkan undang-undang, baik perorangan maupun kelompok.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Apabila rekan-rekan melihat perbuatan premanisme di lapangan, kita sebagai anggota Polri tidak boleh ragu untuk bertindak menegakkan hukum,” ujar Daniel saat memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda Bali yang diikuti Wakapolda Bali, Pejabat Utama (PJU), dan personel Polda Bali, Senin (5/5/2025).
Selain premanisme, Daniel juga meminta anak buahnya untuk menindak tegas kejahatan lain. “Kita sebagai anggota Polri dibentuk untuk melindungi, pengayoman, dan melayani masyarakat,” terang mantan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) itu.
Menurut Daniel, tidak mudah sebagai anggota Polri. “Terkadang kita sering dihujat, tetapi kita tetap lakukan yang terbaik. Jadikan kritik dan hujatan sebagai bahan evaluasi untuk bekerja ke depannya,” tegas Daniel.
Di sisi lain, Daniel mengingatkan anggotanya bahwa Mei 2025 adalah bulan istimewa. Ada beberapa agenda nasional yang akan dilaksanakan di Bali.
