Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya menghadiri Apel Gelar Agung Pecalang Bali, Senin (1/9/2025). Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat diikuti ribuan peserta.
Apel ini turut dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana, serta Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana. Sejumlah pejabat tinggi Forkopimda Provinsi Bali juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Sekitar 1.500 pecalang dari seluruh Bali ambil bagian dalam apel yang digelar sebagai bentuk sinergi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pecalang yang menjadi bagian kearifan lokal Bali menunjukkan komitmen menjaga kedamaian dan ketenteraman Pulau Dewata. Peran pecalang dinilai strategis dalam konteks budaya dan adat istiadat Bali.
Sinergi antara aparat keamanan dan pecalang disebut harus terus diperkuat guna menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib, terutama menghadapi dinamika sosial di Bali.
Dalam kesempatan itu, seluruh pecalang menyatakan penolakan terhadap segala bentuk tindakan anarkis di wilayah Bali. Mereka menegaskan komitmen menjaga Bali tetap aman, damai, dan harmonis sesuai nilai-nilai kearifan lokal.
Pernyataan tegas tersebut menjadi simbol bahwa masyarakat Bali melalui lembaga adat tidak akan memberi ruang bagi tindakan provokatif, intoleransi, maupun kekerasan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Apel Gelar Agung Pecalang Bali diharapkan menjadi momentum memperkuat kesatuan antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat adat dalam mewujudkan Bali yang aman, damai, dan berbudaya.