Kapal layar motor (KLM) Yusril 01 tenggelam di Pelabuhan Marapokot, Kecamatan Aesesa, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (22/5/2025) dini hari. Kapal yang sedang berlabuh itu tenggelam akibat kebocoran lambung. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tenggelam akibat kebocoran pada lambung kanan kapal pada trestle Pelabuhan Marapokot,” kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Marapokot, Welhelmus D Dami.
Kapal dengan berat 50 gross tonnage (GT) itu tanpa muatan saat tenggelam. Kapal itu rencananya akan mengangkut hewan kurban Iduladha lintas provinsi. “Rencana memang kapal tersebut akan muat hewan, tetapi belum ada pengajuan muatan,” ujar Welhelmus.
“Kapal tersebut tidak selamanya mengangkut hewan, tergantung permintaan. Kebetulan karena menjelang hari raya kurban makanya kapal tersebut rencana mengangkut hewan,” tambah Welhelmus.
Terdapat delapan kru pada kapal tersebut. Semuanya sedang tidur saat kapal tenggelam. Kapal itu tenggelam diketahui pertama kali oleh petugas KUPP Kelas III Marapokot yang sedang berjaga. Seluruh bagian kapal tenggelam. Hanya bagian tiang yang masih terlihat.
“Pada saat kejadian tidak ada kru atau awak kapal yang sedang berjaga, sedang tidur, dan tidak ada pengawasan dari kru kapal. Muatan kapal dalam keadaan kosong dan tidak ada korban jiwa,” jelas Welhelmus.
“Saat ini pemilik kapal dan tim melakukan evakuasi bangkai kapal dari Pelabuhan,” tambah Welhelmus.