Kapal Wisata Labuan Bajo Kehabisan BBM-Gubernur NTT Sebut Tanker Minyak Rusak

Posted on

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terus terjadi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah pemilik kapal wisata mengeluhkan kehabisan BBM hingga menyebabkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo terancam batal.

“Para pemilik kapal keluhkan kelangkaan Solar Dex, Pertamax juga kosong,” ungkap Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo Budi Widjaja, Jumat (15//82025).

Budi mengatakan pemilik kapal sudah mencari BBM ke semua SPBU di Labuan Bajo hari ini tapi stok habis. Mereka bahkan minta tolong kepada pemilik kapal lainnya yang punya stok lebih BBM, tapi tidak tersedia.

“Beli di SPBU (tidak ada),” kata Budi.

Budi mengatakan kapal-kapal wisata yang kehabisan BBM itu terancam tak bisa berlayar besok, Sabtu (16/8/2025) jika kelangkaan BBM itu terus berlanjut. “Kemungkinan besar kapal tak bisa berangkat,” ujar Budi.

Kapal-kapal wisata di Labuan Bajo kehabisan BBM juga terjadi akhir Juli 2025. Sejumlah kapal wisata batal trip ke Taman Nasional Komodo karena kehabisan BBM. Beberapa hari kemudian, pemilik kapal wisata harus membeli BBM di luar wilayah Manggarai Barat.

Menurut Budi, kelangkaan BBM di Labuan Bajo terjadi sejak Mei 2025. Belakangan ini terjadi antrean panjang di SPBU Labuan Bajo. Bahkan ada yang sudah mengantre lama tapi gagal mendapat BBM.

Gubernur NTT Sebut Kapal Tanker Rusak

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena merespons soal kelangkaan BBM di Nagekeo. Melki menyebut kelangkaan BBM tersebut dikarena kapal tanker pengangkut BBM ke NTT rusak.

“Kalau tidak salah, infonya ada kerusakan kapal,” kata Melki, Jumat (15/8/2025).

Melki menuturkan kelangkaan BBM itu telah dicari solusi. Yang mana akan ada pergantian kapal tanker yang digunakan untuk distribusi BBM ke NTT.

“Jadi nanti akan digantikan kapal tanker yang bisa bantu untuk memastikan suplai bahan bakar dari Jawa, Kalimantan, dan sumber-sumber ke NTT itu bisa kembali lancar.” tambah Melki.

Sebelumnya Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, membenarkan kelangkaan BBM di Nagekeo dan Ende. Kelangkaan BBM itu dikarenakan kapal tanker pengangkut BBM menuju Fuel Terminal (FT) Ende mengalami kerusakan.

Akibat dari kerusakan kapal tanker itu, sejumlah wilayah di Flores mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) beberapa hari terakhir.

Kondisi ini terjadi di Nagekeo dan Ende, membuat warga kesulitan mendapatkan BBM. Wilayah lain seperti Labuan Bajo, Manggarai, dan sekitarnya juga masih mengalami kelangkaan BBM.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *