Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Komedian senior yang juga anggota Srimulat Surabaya, Sri Sumiarsih, meninggal dunia.
Informasi tersebut pertama kali disampaikan melalui akun Instagram Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI). Dalam unggahan itu, PASKI meminta doa untuk almarhumah.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia dgn tenang, Ibu Miarsih (pelawak Srimulat Surabaya). Mohon dimaafkan atas segala kesalahan almarhumah. Terima kasih atas tanda kasih doanya untuk almarhumah,” tulis akun tersebut.
infocom kemudian mengonfirmasi kabar tersebut kepada Dea Anggita, putri dari Sri Sumiarsih. Ia membenarkan ibunya meninggal pada Senin (19/5) di Rumah Sakit Haji, Surabaya, Jawa Timur.
Dea menjelaskan, ibunya sudah lama mengidap penyakit gula dan belakangan mengalami komplikasi ginjal.
“Mama sakit gula dari aku kecil. Konsumsi obat, gak bisa gak minum obat. Gula naik atau turun pasti drop. Terakhir kena ginjalnya. Fungsi ginjalnya 15 persen, cuci darah, lalu kritis,” ujar Dea saat dihubungi, Kamis (22/5/2025).
Sri Sumiarsih dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Surabaya, Jawa Timur. Jenazah dimakamkan di satu area tanah dengan sang suami yang telah lebih dulu berpulang.
“Dimakamkan satu tanah sama almarhum papa. Bukan satu liang ya,” jelas Dea.
Sri Sumiarsih wafat di usia 73 tahun. Dea mengaku kehilangan besar karena kini kedua orang tuanya telah tiada.
“Minta doanya ya,” ucapnya.
Kepergian Sri Sumiarsih juga menyisakan duka bagi aktor sekaligus sutradara Bayu Skak. Ia sempat mengajak almarhumah bermain di film terbarunya, Cocote Tonggo.
“Beliau sebagai Ibu tukang pijat di Cocote Tonggo dan di Lara Ati Lakodrama sebagai Ibu Fadly. Doa terbaik menyertai keluarga yang ditinggalkan dan semoga almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, Al-Fatihah,” tulis Bayu di Instagram.