Pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengaku takjub dengan atmosfer di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat timnya menghadapi Persik Kediri, Minggu (10/8/2025). Menurutnya, Semeton Dewata terus memberikan dukungan penuh kepada Ricky Fajrin dkk sepanjang laga.
“Sangat luar biasa. Ini menandakan koneksi tim dengan suporter sangat bagus. Mereka memberi dukungan dari awal hingga akhir,” ujar Johnny Jansen saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).
Jansen menilai momen paling fantastis terjadi ketika Bali United tertinggal di menit ke-79 lewat gol pemain Persik. Saat itu, suporter tetap bernyanyi untuk memompa semangat Serdadu Tridatu. Dukungan tersebut berbuah hasil dengan lahirnya gol penyeimbang di info-info akhir pertandingan.
“Sangat senang bisa mencetak gol di menit akhir. Ketika kami tertinggal, suporter terus memberikan dukungan. Dan saat gol penyeimbang lahir, saya bisa melihat bagaimana suporter merayakannya. Sangat emosional,” tegasnya.
Antusiasme Semeton Dewata terlihat pada laga perdana Super League 2025/2026 ini. Jumlah penonton nyaris memenuhi kapasitas 15 ribu kursi Stadion Dipta.
Berdasarkan data resmi, penonton yang menyaksikan laga Bali United vs Persik Kediri mencapai 10.382 orang. Angka tersebut mendekati rekor penonton terbanyak musim lalu dan dua musim sebelumnya.
Pada Liga 1 musim 2024/2025, rekor penonton terbanyak di Stadion Dipta tercatat 10.868 orang saat melawan Persib Bandung. Dua musim sebelumnya, laga kontra Persib juga mencatat 10.607 penonton.
Jika dihitung dari harga tiket termurah Rp 70 ribu, Bali United diperkirakan meraup pemasukan sekitar Rp 726.740.000 atau lebih dari Rp 700 juta. Jumlah tersebut belum termasuk potongan biaya operasional.
