Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bima menggelar job fair. Sayangnya, bursa kerja yang dipusatkan di aula SMKN 3 Kota Bima ini kurang diminati, padahal ada 200 lowongan kerja yang dibuka.
Pantauan infoBali di lokasi job fair, Kamis (7/8/2025), terlihat hanya sejumlah orang yang datang. Bahkan di antara mereka langsung pulang setelah mengambil brosur lowongan kerja yang disediakan pemberi kerja.
Sebagian warga menghadiri job fair mengaku tak tertarik karena lowongan kerja yang dibuka atau disiapkan oleh pemberi kerja. Musababnya, pekerjaannya tidak sesuai harapan.
“Lowongan kerja yang dibuka, rata-rata sebagai sales, kurir dan kolektor,” ungkap seorang pencari kerja.
Berdasarkan data Disnaker Kota Bima, ada 14 perusahaan yang dilibatkan dalam job fair. Dari belasan itu, ada 200 lowongan kerja yang dibuka. Antara lain, posisi sales, account officer, kurir hingga kolector.
“Ada 200 lowongan kerja yang dibuka dari 14 perusahaan yang dilibatkan,” kata Kepala Disnaker Kota Bima, Taufikurahman.
Taufikurahman membantah job fair yang digelar sepi dari peminat. Menurut dia, warga yang mencari pekerjaan terus berdatangan sejak pagi hingga siang hari.
“Lumayan peminatnya, tidak sepi-sepi amat. Nanti akan banyak lagi yang datang,” ujarnya.
Ia menambahkan job fair yang digelar pihaknya akan berlangsung sehari. Rata-rata pencari kerja di job fair adalah warga Kota Bima yang masuk usia kerja. Sementara pemberi kerja adalah perusahaan yang sudah siap membuka lowongan pekerjaan.
“Tiap tahun kita gelar job fair. Setelah ini kita juga lakukan pendidikan dan latihan (diklat),” pungkasnya.