Janji TNI AD Usut Kasus Prada Lucky Secara Transparan

Posted on

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berjanji mengusut kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo secara transparan. TNI AD hingga kini masih menyelidiki kematian personel yang tewas akibat dirundung atau di-bully sesama prajurit itu.

Janji pengusutan secara transparan disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana. Wahyu mengeklaim TNI AD sudah terbuka sejak awal soal kasus tersebut.

“Dari awal TNI AD sudah terbuka terkait kasus ini, rilis perkembangan juga terus kita berikan, penetapan 20 orang tersangka juga salah satu wujud komitmen TNI AD untuk mengungkap dan memproses kasus ini sampai tuntas,” kata Wahyu, Kamis (14/8/2025) dilansir dari infoNews.

Namun, Wahyu belum bisa memerinci motif pasti pengeroyokan sebab masih didalami penyidik. Dia menegaskan persidangan kasus tersebut akan digelar secara terbuka.

“Nanti setelah pemeriksaan ini akan ada pelimpahan kepada Oditur Militer juga akan disampaikan secara terbuka ke publik, proses persidangan juga bisa diikuti oleh publik secara terbuka,” ucap Wahyu.

“Semua tersangka dari kesatuan yang sama dengan korban. Nanti saat rilis perkembangan waktu pelimpahan ke Oditur akan disampaikan semua termasuk identitas, peran, pasal-pasal yang dikenakan, ancaman hukuman dan lain-lain. Kami tunggu pemeriksaan selesai, agar penyidik fokus sehingga dapat cepat tuntas,” imbuh Wahyu.

Artikel ini telah tayang di infoNews. Baca selengkapnya