Dua politikus ternama di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Jane Natalia Suryanto dan Simon Petrus Kamlasi, bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Bergabungnya Jane dan Simon diumumkan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN NTT di Kupang, Sabtu (26/4/2025).
Keduanya politikus ini sempat berduel dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT 2024. Jane menjadi calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema). Sementara Simon menjadi calon gubernur (cagub) dengan didampingi Adrianus Garu.
Jane Suryanto sebelumnya merupakan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jane Suryanto menegaskan memerlukan proses yang panjang sebelum melabuhkan hati ke PAN.
“Prosesnya panjang. Jadi sebelum pilkada juga sudah banyak berinteraksi dengan Ketua PAN,” terang Direktur PT Dutamasindo Labora Jaya itu.
Menurut Jane, PAN terbuka untuk semua orang. Sehingga, partai pimpinan Zulkifli Hasan (Zulhas) itu dirasa cocok untuk dirinya. “Banyak program-program baik tentunya di PAN,” terang Jane.
Seusai bergabung PAN, Jane kini menargetkan dapat merebut kursi untuk Fraksi PAN DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) NTT II. Menurut Jane, komposisi di dapil tersebut cukup baik.
Sementara Simon menjelaskan bergabung bersama PAN atas dukungan Zulhas yang kini juga menjabat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
“Setelah pilkada, saya diminta untuk membantu Menko Pangan sebagai tenaga ahli bidang lingkungan hidup. Saya sudah berjalan beberapa waktu, karena beliau juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan secara kepartaian pun saya banyak belajar dari beliau,” jelas Simon.
Purnawirawan TNI itu menuturkan PAN memberikan peluang untuk bergabung meski ia didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat Pilgub NTT 2024.
“Saya melihat untuk PAN ini ada ruang yang besar untuk saya untuk melanjutkan pengabdian saya kepada masyarakat NTT dan akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dengan PAN. Saya dengan PKB hubungan tetap jalan. PKB tetap akan menjadi mitra, khususnya politisinya dan kita jalan sama-sama,” ujar Simon.
Simon belum memiliki target pribadi bersama PAN. Ia hanya akan fokus bersama Zulhas untuk menjadikan PAN sebagai partai pemenang empat besar pada Pemilu 2029.
“Saya ikut arahan DPP saja, membawa PAN menjadi partai terbesar minimal keempat. Target pribadi belum ada bayangan, kami ikuti dinamika pengabdian saja,” tutur Simon.
Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan, mengapresiasi bergabungnya Simon dan Jane di partainya. Kehadiran Simon dan Jane sebagai Kader PAN akan mendukung pemerintah dalam setiap programnya.
“Terima kasih Pak Simon dan Sis Jane sudah bergabung dengan PAN. PAN akan mendukung seluruh program Pak Gub dengan Koperasi Merah Putih, swasembada pangan, dalam meningkatkan potensi-potensi di daerah,” kata Yohan.
