Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat mulai melakukan perbaikan ruas Jalan Terong Tawah. Proyek ini menelan anggaran sekitar Rp 6,1 miliar dan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lombok Barat.
Kepala Dinas PUTR Lombok Barat Lalu Winengan mengatakan proyek tersebut memang sudah diprogramkan sejak tahun lalu.
“Sudah (diprogramkan) tahun lalu. Nggak ada berpengaruh dari desakan (warga). Karena tidak hanya di Terong Tawah jalan (rusak) itu, banyak jalan selain Terong Tawah itu lebih parah, tapi memang kan sudah diprogramkan,” kata Winengan, Rabu (14/5/2025).
Winengan menjelaskan, proyek perbaikan Jalan Terong Tawah mencakup dua aspek utama. Pertama, perbaikan sistem drainase, dan kedua, pelebaran jalan.
Pelaksana lapangan dari pihak rekanan, PT Sinar Emas Samudra, I Dewa Made Ariadi, menyebutkan bahwa ruas jalan tersebut akan diperlebar hingga 4 meter.
“Panjang total jalan yang diperbaiki nanti sekitar 1,2 kilometer dengan masa pengerjaan sesuai kontrak 150 hari sampai Oktober,” jelasnya.
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini, berharap masyarakat bisa mendukung proses pembangunan dengan aktif membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia menyebut, masih banyak warga yang belum melaksanakan kewajiban tersebut.
“Dari data kami, setengah dari warga di Terong Tawah ini belum bayar PBB. Maka kami harapkan bisa segera dibayar agar kita bersinergi dengan baik,” katanya.
Bupati juga menyinggung soal administrasi kependudukan warga di kawasan Perumahan Terong Tawah yang sebagian besar belum memiliki KTP Lombok Barat.
“Agar kami juga mudah mengurus dan bertanggung jawab kepada Lobar (Lombok Barat) dengan baik,” ucapnya.
Selain di Jalan Terong Tawah, Dinas PUTR Lombok Barat juga menjadwalkan perbaikan sejumlah ruas jalan lain di tahun ini. Winengan menyebutkan, titik-titik perbaikan jalan juga dilakukan di wilayah Narmada dan Sekotong.
“Ada beberapa ruas jalan, ada di Narmada, ada di Sekotong,” bebernya.
