Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah mulai memperbaiki ruas jalan rusak di Desa Penujak-Selong Belanak. Proses perbaikan jalan itu dilakukan setelah aksi protes mandi lumpur yang dilakukan Kepala Desa Bonder, Selamat Riadi, viral di media sosial.
Wakil Bupati Lombok Tengah, Muhammad Nursiah, menjelaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah telah merencanakan perbaikan jalan rusak itu sejak awal. Namun, realisasi perbaikan jalan di Desa Bonder terpaksa diundur karena ada persoalan yang lebih mendesak.
“Hari ini saya sudah dapat laporan, memang sudah dikerjakan (perbaikan jalan) oleh PUPR,” ujar Nursiah kepada awak media, Selasa (23/12/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Pantauan infoBali pada Selasa siang, sebuah eksavator milik Dinas PUPR Lombok Tengah tampak mulai dikerahkan untuk melakukan penggalian di jalan rusak tersebut. Ruas jalan itu menghubungkan sentra kerajinan gerabah di Desa Penujak dengan destinasi wisata Selong Belanak.
Kondisi jalan yang hancur dan berlubang kerap dikeluhkan warga karena menghambat aktivitas ekonomi serta membahayakan pengguna jalan. Kerusakan dipicu oleh saluran drainase yang tertimbun sampah dan lumpur. Walhasil, air meluap hingga menggenangi jalan raya.
Nursiah lantas mengomentari aksi mandi lumpur yang dilakukan oleh Kepala Desa Bonder. Ia menyebut aksi protes jalan rusak itu adalah salah satu wujud kepeduliannya terhadap warga.
“Ini hanya soal komunikasi saja. Seharusnya Kadis PUPR turun ke sana dan menyampaikan apa penyebab sehingga jalan itu tidak diperbaiki,” imbuh Nursiah.
Ia meminta masyarakat Lombok Tengah perlu memahami kondisi fiskal daerah yang terbatas. Terlebih, Lombok Tengah turut terdampak pemangkasan dana transfer daerah dari pemerintah pusat pada tahun depan.
“Untuk tahun 2026, kami kena pangkas Rp 429 miliar, itu sumber dari BPKAD. Jadi ini penting dijelaskan,” ujarnya.
Di sisi lain, Nursiah mengaku sudah memanggil Kades Bonder dan sejumlah pemuda desa yang ikut melakukan aksi mandi lumpur itu. “Tadi malam saya sudah ketemu, ngobrol panjang lebar soal kondisi sebenarnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, video Selamat Riadi saat mandi lumpur di tengah jalan viral di media sosial. Selamat atau yang akrab disapa Rebe merupakan Kades Bonder di Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB.
Aksi mandi lumpur itu dilakukan Selamat sebagai bentuk kritik terhadap Pemkab Lombok Tengah yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan rusak tersebut. Video itu diunggah oleh akun Facebook @Dneq_Husen dan dibagikan ratusan kali oleh warganet.
Berdasarkan video yang beredar, Selamat tampak mengguyur tubuhnya yang bertelanjang dada dengan air lumpur. Sesekali, ia juga berbaring di kubangan jalan rusak penuh lumpur itu. Aksi ini tidak dilakukan sendirian. Puluhan pemuda setempat turut mendampingi sang Kades sebagai bentuk solidaritas.
Selamat membenarkan aksi mandi lumpur tersebut dilakukan pada Sabtu (20/12/2025). Ia mengaku kecewa karena Pemkab Lombok Tengah tak kunjung memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.
