Jalan Karang Kemong Rusak Parah, Pemkot Mataram Kucurkan Rp 400 Juta

Posted on

Jalan lingkungan di Karang Kemong, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kerusakan parah pascabanjir bandang. Sejumlah titik jalan amblas, berlubang, dan retak akibat diterjang banjir setinggi dua meter.

Pantauan infoBali, Jalan Beo menjadi jalan lingkungan terparah yang rusak akibat banjir bandang setinggi dua meter lebih. Hampir sebagian besar jalan tersebut penuh lubang, bahkan ada juga yang retak dengan tambalan batu ataupun tanah.

“Jalan di Karang Kemong ini yang paling rusak karena banjir. Jalan di sini memang sering amblas, soalnya gorong-gorongnya ada di bagian tengah. Kalau diperkirakan panjang jalan yang rusak sekitar 400-500 meter,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, saat dikonfirmasi, Rabu (23/7/2025).

Lale menjelaskan, Pemkot Mataram terpaksa menggunakan Jalan Beo sebagai jalur alternatif untuk alat berat selama masa penanganan banjir. Ia mengakui hal ini turut memperburuk kondisi jalan, tapi sudah menjadi risiko yang diperhitungkan sejak awal.

“Itu sudah kami antisipasi dari awal. Kami tahu konsekuensinya, apalagi banyak jalan amblas di sana. Ya sudah, sekalian saja kami perbaiki,” beber Lale.

Rencananya, PUPR Kota Mataram akan memperbaiki jalan lingkungan tersebut dengan jalan hotmix dan pemasangan yudit untuk drainase. “Kami akan hotmix dari arah depan sampai menuju jembatan. Itu mutlak harus kami anggarkan, karena urgent,” ucap Lale.

PUPR Kota Mataram akan menganggarkan perbaikan sekitar Rp 400 juta, untuk jalan dan yudit. Angka ini masih bisa berubah, tergantung kondisi di lapangan.

“Ini masih estimasi, ini masih bergerak (naik). Perbaikan jalan ini kami anggarkan tahun ini, tinggal kami tunggu ABT dulu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ahmad, warga setempat mengeluhkan kondisi jalan yang kian memburuk dan membahayakan pengendara.

“Yang di bagian depan sampai ke arah tengah itu parah sekali rusaknya, sudah debu, gundukan lubangnya bikin ban motor kempes. Kalau dibandingkan, mirip jalan di Terong Tawah,” ucapnya pada infoBali, saat melintas di Jalan Beo, Rabu.