Jadwal pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 telah dinanti-nanti oleh para peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk di Bali. Lantas, kapan pendaftaran SPMB 2025 di Bali dibuka?
Jadwal SPMB umumnya berbeda pada tiap daerah. Melalui laman resmi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, pemerintah baru mengeluarkan Surat Keputusan terkait petunjuk teknis SPMB 2025/2026 jenjang SMA/SMK.
Berikut informasi lengkap terkait jadwal, syarat dokumen, jalur, serta link pendaftaran SPMB SMA/SMK 2025 di Bali.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bali nomor 347/03-A/HK/2025, jadwal pelaksanaan penerimaan murid baru jenjang SMA/SMK tahun ajaran 2025/2026 adalah sebagai berikut.
• Pendaftaran: 30 Juni (dibuka pukul 08.00 Wita) – 4 Juli 2025 (ditutup pukul 18.00 Wita)
• Pengumuman: 12 Juli 2025 (pukul 18.00 Wita)
• Daftar ulang di SMA/SMK tujuan: 14, 15, 16 Juli 2025 (dibuka pukul 08.00 Wita dan ditutup pukul 14.00 Wita)
Terdapat beberapa persyaratan umum yang dipaparkan pada sosialisasi petunjuk teknis penerimaan murid baru jenjang SMA/SMK di Bali 2025 sebagai berikut.
• Berusia maksimal 21 tahun per tanggal 1 Juli tahun berjalan yang dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa atau pejabat setempat lain yang berwenang sesuai domisili masing-masing calon murid.
• Telah menyelesaikan jenjang SMP sederajat yang dibuktikan dengan ijasah atau surat keterangan lulus (SKL).
• Melampirkan Surat Pernyataan Orang Tua/Wali
• Khusus untuk calon murid kelas 10 SMK dengan bidang keahlian farmasi, perhotelan, kuliner, dan kelompok teknologi wajib melampirkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak buta warna.
Terdapat empat jalur penerimaan murid baru pada SPMB 2025 di Bali, yakni jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Berikut informasi lengkapnya.
Jalur domisili mempertimbangkan jarak antara tempat tinggal siswa dengan sekolah tujuan. Adapun kuota SPMB 2025 jenjang SMA untuk jalur domisili yaitu sebanyak 30 persen. Sementara, untuk jenjang SMK yaitu sebanyak 8 persen.
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu serta siswa penyandang disabilitas. Adapun kuota SPMB 2025 jenjang SMA dan SMK untuk jalur afirmasi yaitu masing-masing sebanyak 30 persen, dimana 25 persen untuk siswa dari keluarga ekonomi kurang mampu dan 5 persen untuk siswa penyandang disabilitas.
Jalur prestasi ditunjukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun nonakademik, meliputi rangking nilai rapor, prestasi akademik, olahraga, seni budaya, prestasi non-akademik, maupun riwayat kepemimpinan.
Adapun kuota SPMB 2025 jenjang SMA untuk jalur prestasi yaitu sebanyak 35 persen. Sementara, untuk jenjang SMK sebanyak 60 persen.
Jalur mutasi diperuntukkan bagi siswa yang orang tuanya mengalami perpindahan tugas kerja ke daerah tertentu. Anak guru juga dapat mengikuti seleksi pada jalur ini.
Adapun kuota SPMB 2025 jenjang SMA untuk jalur mutasi yaitu sebanyak 5 persen. Sementara, kuota untuk jenjang SMK yaitu sebanyak 2 persen.
Pendaftaran online SPMB SMA/SMK 2025 di Bali dibuka mulai tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025 melalui portal berikut.
