Mantan pemain Timnas Indonesia dan Bali United, Irfan Bachdim, terlihat mengikuti sesi latihan bersama Serdadu Tridatu dalam beberapa waktu terakhir. Kehadirannya sempat memunculkan spekulasi soal kemungkinan comeback ke klub yang pernah dibelanya itu.
Spekulasi tersebut akhirnya terjawab saat laga uji coba Bali United melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Dipta, Sabtu (26/7/2026) malam. Bachdim hadir langsung di stadion bersama putranya dan mengungkapkan alasannya mengikuti latihan bersama tim.
Kepada awak media, Irfan Bachdim menjelaskan bahwa dirinya mengikuti trial dan berharap bisa kembali berseragam Bali United untuk Liga 1 musim 2025/2026.
“Astungkara bisa masuk lagi. Sementara latihan dulu dan harus banyak yang saya perbaiki. Mudah-mudahan musim ini bisa gabung lagi,” ujar Irfan Bachdim.
Pemain berusia 36 tahun itu menyatakan kondisinya masih cukup prima untuk tampil di level profesional, meskipun saat ini ia berstatus tanpa klub.
“Tidak target pensiun harus di usia berapa. Karena saya terus latihan untuk menjaga kebugaran. Tapi mimpi saya memang ingin pensiun di Bali United, bahkan sejak saya pertama kali bergabung ke klub ini. Semoga bisa terwujud,” katanya.
Irfan menyadari kebugarannya belum maksimal dan terus meningkatkan fisik agar sesuai standar yang diinginkan pelatih Bali United, Johnny Jansen.
“Kondisi sekarang belum 100 persen, saya rasa masih 75 persen dan harus lebih baik lagi. Saya rasa saya bisa, tapi harus butuh waktu,” ujar ayah tiga anak itu.
Ia juga menilai gaya permainan Bali United di bawah pelatih baru cukup menjanjikan dan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi suporter.
“Cara main dengan pelatih yang sekarang berbeda dan luar biasa. Kalau bisa terus begini dan konsisten, saya rasa penonton akan bisa lebih banyak datang,” katanya.
Irfan Bachdim pertama kali bergabung dengan Bali United pada musim 2016/2017. Ia mencatatkan 81 penampilan dengan torehan 15 gol dan 12 assist selama empat musim membela klub.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ia juga menjadi bagian dari skuad ‘Dream Team’ Bali United pada musim 2017/2018, ketika tim mencetak rekor sebagai klub paling produktif dalam satu musim kompetisi.
Setelah meninggalkan Bali United, Irfan Bachdim sempat bermain untuk sejumlah klub Liga 1, antara lain PSS Sleman, Persis Solo, dan terakhir Persik Kediri.
Pernah Jadi Ikon ‘Dream Team’ Serdadu Tridatu
Irfan menyadari kebugarannya belum maksimal dan terus meningkatkan fisik agar sesuai standar yang diinginkan pelatih Bali United, Johnny Jansen.
“Kondisi sekarang belum 100 persen, saya rasa masih 75 persen dan harus lebih baik lagi. Saya rasa saya bisa, tapi harus butuh waktu,” ujar ayah tiga anak itu.
Ia juga menilai gaya permainan Bali United di bawah pelatih baru cukup menjanjikan dan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi suporter.
“Cara main dengan pelatih yang sekarang berbeda dan luar biasa. Kalau bisa terus begini dan konsisten, saya rasa penonton akan bisa lebih banyak datang,” katanya.
Irfan Bachdim pertama kali bergabung dengan Bali United pada musim 2016/2017. Ia mencatatkan 81 penampilan dengan torehan 15 gol dan 12 assist selama empat musim membela klub.
Ia juga menjadi bagian dari skuad ‘Dream Team’ Bali United pada musim 2017/2018, ketika tim mencetak rekor sebagai klub paling produktif dalam satu musim kompetisi.
Setelah meninggalkan Bali United, Irfan Bachdim sempat bermain untuk sejumlah klub Liga 1, antara lain PSS Sleman, Persis Solo, dan terakhir Persik Kediri.
