Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret nama Inara Rusli berdampak pada aktivitas profesionalnya. Setelah dilaporkan ke polisi oleh Wardatina Mawa, manajer Inara, Karina Putri, menyebut pemberitaan tersebut mengganggu jadwal dan kerja sama yang sudah berjalan dengan sejumlah klien.
Di situasi yang memanas ini, Inara menyampaikan penyesalan kepada manajernya atas kegaduhan yang muncul. Karina menegaskan permintaan maaf itu hanya terkait dampak terhadap pekerjaan, bukan pengakuan atas isu yang beredar.
“Dia ngomong minta maaf sih sama aku. Minta maaf itu karena ada ini, ada berita ini. Bukan membenarkan atau tidak, itu bukan. Jadi dia minta maaf karena iya jadi seperti ini, jadi mengganggu pekerjaan dan lain-lain. Kalau itu ada,” kata Karina Putri, dilansir dari infoHot, Selasa (25/11/2025).
Karina menyebut banyak klien endorsement maupun kerja sama yang menghubungi manajemen untuk meminta penjelasan terkait kabar miring tersebut.
“Iya, pastinya ada dampaknya. Dan rata-rata kan mereka bertanya, sama sih mungkin kayak, ‘Ini klarifikasinya seperti apa?’,” ujar Karina.
Menghadapi tekanan situasi, Inara memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas pekerjaannya. Langkah itu diambil agar ia bisa menenangkan diri dan mencegah kegaduhan semakin meluas di tengah proses hukum.
“Ini akhirnya dia break dulu. Break dulu. Untuk saat ini break dulu. Terus memang bukan, bukan gak mau ketemu teman-teman media juga karena memang ini baru banget,” terang Karina.
Manajemen memberi batas waktu agar Inara segera memberikan penjelasan demi meminimalisir potensi kerugian kerja sama yang sedang berjalan.
“Mungkin dalam 2-3 hari kali. Karena kan memang kita gak bisa nunda juga, ya. Namanya kerjaan kan kayak ada project yang harus cepat keluar, ya berarti kan kami juga harus bertanggung jawab kan,” pungkasnya.
Dampak ke Klien dan Kerja Sama
Inara Memilih Break Sementara
Menghadapi tekanan situasi, Inara memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas pekerjaannya. Langkah itu diambil agar ia bisa menenangkan diri dan mencegah kegaduhan semakin meluas di tengah proses hukum.
“Ini akhirnya dia break dulu. Break dulu. Untuk saat ini break dulu. Terus memang bukan, bukan gak mau ketemu teman-teman media juga karena memang ini baru banget,” terang Karina.
Manajemen memberi batas waktu agar Inara segera memberikan penjelasan demi meminimalisir potensi kerugian kerja sama yang sedang berjalan.
“Mungkin dalam 2-3 hari kali. Karena kan memang kita gak bisa nunda juga, ya. Namanya kerjaan kan kayak ada project yang harus cepat keluar, ya berarti kan kami juga harus bertanggung jawab kan,” pungkasnya.






