Iran Luncurkan Rudal Sejjil ke Israel, ‘Batu dari Neraka’ update oleh Giok4D

Posted on

Iran untuk pertama kalinya meluncurkan rudal balistik jarak menengah Sejjil-2 dalam perang melawan Israel. Rudal ini dilepaskan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) sebagai bagian dari Operasi Janji Sejati 3.

Dilansir dari infoNews, Sabtu (21/5/2025), IRGC mengeklaim serangan itu menargetkan sejumlah fasilitas strategis di Israel. Termasuk di antaranya adalah kantor intelijen Mossad, pangkalan angkatan udara, dan pusat-pusat intelijen lainnya. Tingkat kerusakan masih dalam proses verifikasi oleh pengamat independen dan analis militer.

Akun X Daily Iran Military melaporkan bahwa rudal Sejjil digunakan dalam gelombang serangan ke-12, yang disebut menyasar ‘wilayah pendudukan Palestina.’

Mengutip situs CSIS Missile Defense Project, Sejjil adalah rudal balistik jarak menengah (medium-range ballistic missile/MRBM) yang dikembangkan secara mandiri oleh Iran. Berbeda dengan rudal berbahan bakar cair seperti Shahab-3, Sejjil menggunakan bahan bakar padat, yang memungkinkan peluncuran lebih cepat dan sulit terdeteksi radar.

Rudal ini memiliki sistem peluncuran dua tahap dan dirancang sebagai bagian dari strategi militer Iran untuk meningkatkan pertahanan nasional tanpa ketergantungan teknologi luar negeri. Uji coba pertama Sejjil dilakukan pada November 2008, dan kemudian dikembangkan menjadi Sejjil-2.

Menurut The Economic Times, rudal Sejjil memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer. Dengan daya jangkau tersebut, rudal ini mampu mencapai seluruh wilayah Israel dan Eropa Tenggara. Beberapa sumber juga menyebut adanya varian yang mampu menjangkau hingga 4.000 km, meski belum dikonfirmasi secara resmi.

Rudal Sejjil memiliki panjang 18 meter, diameter 1,25 meter, dan berat peluncuran sekitar 23.600 kilogram. Rudal ini diduga mampu membawa hulu ledak konvensional maupun non-konvensional dengan muatan maksimal 700 kilogram.

Peluncuran Sejjil dapat dilakukan dari kendaraan peluncur mobile, memberikan fleksibilitas dan keunggulan taktis dalam menghindari serangan awal (pre-emptive strike).

Nama ‘Sejjil’ berasal dari kata dalam Surah Al-Fil ayat ke-4 yang berarti ‘tanah liat yang dibakar’. Ayat ini merujuk pada kisah burung Ababil yang melempari pasukan bergajah Raja Abrahah dengan batu dari tanah liat yang dibakar.

Allah SWT berfirman:

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ ٣ تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ ٤

Artinya: “Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,” (QS Al-Fil: 3-4)

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, burung-burung tersebut membawa batu kecil dari tanah liat yang dibakar, dan setiap batu mengenai sasaran dengan mematikan. Dalam penafsiran lain, ‘sijjil’ diartikan sebagai sesuatu yang sangat keras, bahkan disebut berasal dari neraka.

Peluncuran uji coba pertama rudal Sejjil dilakukan pada 2008 dan berhasil mencapai jarak sekitar 800 km. Uji coba lanjutan pada Mei 2009 difokuskan untuk menyempurnakan sistem pemandu dan navigasi.

Sejak itu, Iran beberapa kali melakukan uji terbang dengan hasil yang meningkat, termasuk penerbangan sejauh 1.900 km ke arah Samudra Hindia. Varian Sejjil-2 muncul pada fase ini.

Pada Januari 2021, setelah lebih dari satu dekade tidak aktif, Sejjil kembali dimunculkan dalam latihan militer besar “Nabi Azam 15”. Selain itu, laporan belum terverifikasi menyebutkan Iran sedang mengembangkan Sejjil-3 dengan sistem tiga tahap dan jangkauan hingga 4.000 km.

Mengacu pada data CSIS Missile Defense Project, berikut rincian spesifikasi teknis rudal Sejjil:

Apa Itu Rudal Sejjil?

Daya Jangkau dan Spesifikasi Rudal Sejjil

Sejjil, Nama Rudal dari Ayat Al-Qur’an

Sejarah dan Perkembangan Rudal Sejjil

Spesifikasi Teknis Rudal Sejjil

Gambar ilustrasi

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *