Investor Cemas Setelah AS Serang Iran, Ekonomi Dunia di Ambang Ketidakpastian

Posted on

Investor global cemas setelah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump melancarkan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran. Aksi ini dikhawatirkan bakal memicu gejolak besar di pasar global dan mendorong harga minyak ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Tindakan militer AS yang disebut-sebut dilakukan bersama Israel itu dinilai akan meningkatkan ketidakpastian geopolitik secara signifikan. Pasar global pun berpotensi bereaksi keras saat dibuka kembali pada Senin (23/6/2025).

“Saya pikir ketidakpastian akan menyelimuti pasar karena sekarang orang AS di mana-mana akan terekspos. Itu akan meningkatkan ketidakpastian dan volatilitas, khususnya dalam minyak,” kata Kepala Investasi di Potomac River Capital, Mark Spindel, dikutip dari infoFinance, Minggu (22/6/2025).

Serangan AS terjadi pada akhir pekan saat sebagian besar pasar keuangan global masih tutup. Namun dampaknya langsung terlihat di pasar kripto. Harga Ether turun lebih dari 5%, sementara Bitcoin melemah 1%.

Para analis memperkirakan reaksi yang lebih besar akan terjadi saat pasar saham dan komoditas kembali dibuka.

Kekhawatiran utama investor tak lepas dari potensi lonjakan harga minyak akibat serangan tersebut. Ketegangan geopolitik disebut bisa memicu krisis pasokan energi global.

Harga minyak mentah Brent, acuan global, sudah naik 18% sejak 10 Juni 2025, dan menyentuh level tertinggi hampir lima bulan di US$ 79,04 per barel pada 19 Juni 2025. Dalam skenario terburuk, harga minyak diperkirakan bisa melonjak hingga US$ 130 per barel dan mendorong inflasi AS mendekati 6% di akhir tahun.

“Ini menambah lapisan risiko baru yang rumit yang harus kita pertimbangkan dan perhatikan. Ini pasti akan berdampak pada harga energi dan berpotensi juga pada inflasi,” ucap Kepala Investasi Cresset Capital Jack Ablin.

Artikel ini telah tayang di infoFinance. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *