Pemerintah Kerajaan Inggris membuka kesempatan Indonesia untuk melobi pemulangan narapidana asal Indonesia, termasuk Reynhard Sinaga. Reynhard Sinaga adalah narapidana kasus pemerkosaan berantai yang divonis seumur hidup oleh pengadilan di Manchester, Inggris.
“Kalau pemerintah Indonesia ingin berdiskusi mengenai tahanan Indonesia, kami siap untuk mempertimbangkan,” kata Wakil Duta Besar Kerjaan Inggris untuk Indonesia, Mathew Downing saat konferensi pers pemulangan gembong narkoba terpidana mati Lindsay June Sandiford (68) di Lapas Kerobokan, Kamis (6/11/2025) malam.
Downing mengatakan pertimbangan itu adalah timbal balik untuk Indonesia yang telah memulangkan Sandiford dan Shahab Shahab Shahabadi (35) ke London, Inggris. Shahab adalah narapidana penyelundupan sabu yang divonis penjara seumur hidup di Lapas Nusa Kambangan.
Namun, hingga kini, belum ada permintaan pembicaraan terkait pengembalian satupun narapidana asal Indonesia. Downing menegaskan belum ada permintaan pengembalian narapidana termasuk Reynhard.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Belum ada permintaan dari pemerintah Indonesia untuk permasalahan ini,” kata Downing.
Diberitakan sebelumnya, Downing menyatakan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah memulangkan Sandiford dan Shahab. Meski begitu, Downing mengaku tidak dapat menentukan kapan dua narapidana itu akan melanjutkan masa hukuman di Inggris.
Downing mengatakan perawatan dan pengobatan medis serta mental akan jadi prioritas yang dilakukan terhadap Sandiford, setelah tiba di Inggris. Dia juga menegaskan kemungkinan Sandiford tidak akan dihukum mati karena tidak ada hukuman mati di Inggris.
“Karena Inggris tidak mengakui hukuman mati, tidak. Jadi, Inggris akan menilai kondisi kesehatan mereka. Hal itu akan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Inggris,” katanya.
Sementara itu, nasib yang sama juga akan diberlakukan bagi Shahab. Downing mengatakan ada perawatan medis kejiwaan yang akan dilakukan terhadap Shahab, setelah tiba di Inggris.
