Indonesia menempati posisi ke-18 secara global dalam sektor Wellness Tourism atau pariwisata kebugaran. Capaian ini disampaikan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati atau Ni Luh Puspa saat membuka acara Bali Wellness and Beauty Expo 2025 di The Meru, Sanur, Denpasar, Jumat (27/6/2025).
“Indonesia berada di peringkat ke-18 secara global dan Indonesia memimpin di ASEAN dalam hal pangsa pasar kesehatan secara keseluruhan,” ujar Ni Luh Puspa dalam sambutannya.
Selain itu, sektor pariwisata kebugaran disebut menyumbang devisa sebesar US$ 1,7 miliar. Nilai itu menempatkan sektor ini di posisi keenam dari 11 sektor pariwisata unggulan Indonesia.
Ni Luh Puspa juga menyoroti posisi Bali sebagai destinasi utama wisata kebugaran. Ia menyebut lebih dari 23 persen wisatawan memilih Bali untuk tujuan tersebut.
“Bahkan Bali dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik dunia pada 2018 oleh TripAdvisor,” kata Puspa.
Ia menegaskan, Bali memiliki daya tarik kuat dalam sektor ini dan perlu terus diperkuat agar tetap menjadi pemimpin dalam pariwisata kebugaran.
“Kita harus menempatkan Bali sebagai leading dalam sektor wisata wellness ini. Jadi saya berharap ini bisa menjadi ajang yang menyemangati kita semua dan juga membuat kita semua terus menguatkan dan menghubungkan bahwa Bali adalah destinasi untuk wellness,” tandasnya.