Identifikasi Dua Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya di RSUD Blambangan

Posted on

Dua jenazah berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di pesisir Jembrana, Bali, akan diidentifikasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga hari ke-8 pencarian atau Rabu (9/7/2025), total 12 korban meninggal KMP Tunu Pratama Jaya telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita oleh nelayan bernama Miftahul Rahman. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek hitam dan baju hitam yang hampir terlepas dari tubuhnya. Jarak penemuan sekitar 2 kilometer (km) dari bibir pantai.

Tak berselang lama, jenazah kedua ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita oleh empat nelayan lain dan langsung dievakuasi nelayan ke pesisir Pebuahan. Korban kedua ini mengenakan celana pendek hitam dan tidak memakai baju.

“Jenis kelamin kedua jenazah itu laki-laki dengan pakaian sudah robek dan menggunakan celana. Proses selanjutnya dua korban yang ditemukan ini akan diserahkan ke Rumah Sakit Blambangan karena semua proses identifikasi di sana dan kami laporkan juga kepada posko utama di Ketapang, Banyuwangi,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya, kepada wartawan di RSU Negara, Rabu.

Sidakarya menyebut kedua jenazah langsung diberangkatkan ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh DVI Polda Jatim sehingga lebih cepat dapat mengetahui identitas dua jenazah tersebut.

“Hari ini diberangkatkan (jenazah) menggunakan dua ambulans dan dikawal oleh mobil kepolisian. Seluruh jenazah belum diketahui identitasnya karena semua proses identifikasi terpusat di Banyuwangi,” ujar Sidakarya.

Sidakarya juga menyampaikan bahwa masa pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya resmi diperpanjang tiga hari ke depan atas dasar kemanusiaan. Dua jenazah yang ditemukan di Jembrana merupakan tambahan dari pencarian hari pertama masa perpanjangan.

“Saat ini sudah masuk hari pertama perpanjangan pencarian dengan alasan kemanusiaan. Hasil koordinasi memperpanjang selama tiga hari,” ujar Sidakarya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah ke-12 korban KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Rabu (9/7/2025). Jenazah yang diduga laki-laki ini ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita oleh seorang nelayan.

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengungkap korban sudah dalam keadaan rusak dan sulit dikenali. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek berwarna hitam dan ditemukan sekitar 2 kilometer (km) dari bibir pantai. Saat ditemukan, korban mengenakan celana pendek berwarna hitam.

Adapun daftar korban meninggal sebagai berikut:

1. Anang Suryono (Probolinggo)
2. Eko Sastriyo (Banyuwangi)
3. Elok Rumantini (Banyuwangi)
4. Cahyani (Banyuwangi)
5. Fitri April Lestari (Banyuwangi)
6. Afnan A Mustofa 3 tahun (Banyuwangi)
7. I Kadek Oka (Klungkung, Bali)
8. Daniar Nadief Insaqi (Banyuwangi) (tidak masuk manifes)
9. Muhammad Aris Setiawan (Blitar)
10. Ridho Anggoro
11. Masih diidentifikasi
12. Masih Diidentifikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *