Sejumlah kawasan di Denpasar, Bali, tergenang air akibat hujan deras sejak Senin (15/9/2025) pagi. Bahkan, volume air di Tukad (Sungai) Badung naik akibat hujan deras tersebut.
Hujan deras ini membuat warga di Jalan Gajah Mada Gang IV Denpasar trauma wilayah mereka kembali banjir seperti pada Rabu (10/9/2025). Banjir sebelumnya membuat warga trauma.
“Mudah-mudahan nggak ada banjir lagi, saya takut dan trauma,” ujar salah satu warga, Siti Maemunah, saat dijumpai di Jalan Gajah Mada Gang IV Denpasar.
Siti menuturkan hujan telah terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Hanya saja, hujan tak terlalu deras. Meski demikian, hujan berlangsung dalam durasi yang lama.
Siti pun mengeluhkan kondisi ini. Sebab, dampak banjir pada Rabu lalu belum selesai dibersihkan. Namun, hujan sudah turun kembali.
“Waktu banjir dahulu sepeda saya tenggelam, alat-alat elektronik dan mesin potong sudah habis semua. Atap jebol dan haduh rumah sudah tidak jelas. Waktu itu banjirnya sampai lantai dua dan sekarang pun masih bersih-bersih,” tutur Siti.
Siti berharap pemerintah dapat turun tangan terkait kondisi ini sehingga banjir tak terulang dan keadaan pun bisa kembali stabil.
Kekhawatiran akan terulangnya banjir juga dirasakan oleh warga lain, Nengah Manis. Dia berharap hujan yang terjadi hari ini tak berdampak pada banjir.
“Mudah-mudahan tidak terulang lagi. Sekarang saja masih pembersihan pasca banjir,” ucap Manis.
Manis juga masih trauma soal banjir yang terjadi pada Rabu lalu. Menurutnya, tinggi banjir saat itu mencapai atap rumahnya.
“Bagaimana tidak trauma, namanya saja banjir sebesar itu, apalagi tenaga saya sedikit, saya sudah sakit selama lima tahunan,” keluh Manis.
Meski demikian, Manis mengaku bersyukur telah mendapatkan bantuan makanan hingga pakaian. Bahkan, Presiden RI Prabowo Subianto sempat meninjau kawasan tempat tinggalnya pascabanjir pada Sabtu (13/9/2025).
Pantauan infoBali, bagian depan beberapa rumah di Jalan Gajah Mada Gang IV masih terdapat lumpur hingga genangan air. Meski hujan, masyarakat tetap melakukan pembersihan lumpur dan sampah sisa banjir.
Sementara itu, akibat hujan mengguyur kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar, tinggi air berkisar di atas mata kaki orang dewasa. Bahkan, pengendara motor di depan Pasar Kumbasari sempat diminta untuk balik arah karena kondisi air yang setinggi di atas mata kaki tersebut.
Selain itu, pengendara motor dan mobil juga diminta untuk berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut.