Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sawan, Buleleng, siang tadi menyebabkan tanah longsor di Desa Galungan, tepatnya di Banjar Dinas Dajan Pangkung, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 13.30 Wita. Akibat peristiwa tersebut, sebuah warung semipermanen milik warga setempat tertimpa material longsor.
Warung berukuran 4×5 meter milik Gede Ropa mengalami kerusakan parah setelah tertimbun tanah dan batu dari tebing setinggi sekitar tiga meter. Sejumlah alat rumah tangga yang berada di dalam warung juga ikut rusak. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Galungan, yang langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi warga dan memastikan tidak ada korban luka.
“Sekitar dua jam lalu telah terjadi bencana alam tanah longsor di wilayah Desa Galungan. Laporan awal diterima dari Bhabinkamtibmas yang langsung melakukan pengecekan di lapangan. Longsor menimpa satu bangunan warung milik warga namun syukurnya tidak ada korban jiwa,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dia menjelaskan curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat kondisi tanah di sejumlah wilayah Buleleng menjadi labil dan rawan longsor.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada terutama bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan atau dekat tebing. Apabila melihat tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau aliran air yang tidak biasa segera menjauh dan laporkan kepada aparat desa atau kepolisian terdekat,” tandas Yohana.
