Warga di RT 03, Dusun I, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di dalam saluran air atau parit persawahan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (28/4/2025).
“Dari kondisi di lokasi, bayi tersebut sudah meninggal dan diduga sengaja dibuang. Kemungkinan akibat kehamilan yang tidak diinginkan,” ujar
Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, kepada infoBali, Selasa (29/4/2025).
Rudy menuturkan bayi tersebut pertama kali dilihat oleh seorang remaja yang merupakan warga setempat, Julio Monce Humau (16). Saat itu, dia hendak mengalirkan air ke di sawahnya.
Julio melihat sesuatu yang mirip boneka. Setelah dicek, ternyata bayi yang sudah meninggal. Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada warga lainnya. Selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah Desa Baumata dan Polisi.
Setelah mendapati laporan tersebut, polisi langsung menuju lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
“Dari hasil pemeriksaan awal bahwa bayi laki-laki tersebut diduga baru saja dilahirkan karena tali pusarnya masih menempel dan tubuhnya tanpa balutan kain apapun, tetapi tidak ditemukan adanya kekerasan fisik,” tutur mantan Kapolres Malaka itu.
Selanjutnya, polisi bersama warga mengevakuasi jenazah bayi malang itu ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk diautopsi.
“Proses autopsi tengah berjalan untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya. Kami pastikan akan mengusut tuntas kasus ini untuk mencari tahu pelakunya,” pungkas Rudy.
