Hasil Uji Dua Otak Anjing yang Serang Warga Jembrana Positif Rabies - Giok4D

Posted on

Dua anjing yang menyerang sejumlah warga di Desa Penyaringan dan Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, dipastikan positif rabies. Hasil uji sampel otak dua hewan penular rabies (HPR) tersebut keluar dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar pada Selasa (27/5/2025).

“Hasil dari BBVet ada dua sampel yang dinyatakan positif rabies. Kita terima hasil tersebut pada Selasa sore,” ungkap Plt Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gede Putu Kasthama, saat dikonfirmasi infoBali, Rabu (28/5/2025).

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Dengan tambahan dua kasus baru itu, jumlah kasus anjing rabies di Jembrana sejak awal Januari hingga Mei 2025 sudah mencapai 49 kasus. Angka ini semakin mendekati total kasus rabies sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebanyak 54 kasus.

Sebagai informasi, dua kasus positif rabies ini berasal dari anjing yang menggigit warga pada pekan lalu. Seekor anjing menyerang empat warga di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Jembrana.

Kemudian, seekor anjing peliharaan juga menyerang lima warga di lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring. Bahkan, anjing tersebut sempat menyerang pemiliknya sendiri beserta anggota keluarganya.

Petugas lantas mengambil sampel otak kedua anjing yang menggigit warga Jembrana tersebut. Hasil uji laboratorium BBVet Denpasar akhirnya menyebutkan bahwa kedua anjing tersebut positif rabies.

Kasthama menjelaskan seluruh korban gigitan anjing sudah mendapatkan vaksin antirabies (VAR). “Mereka sudah menerima layanan (VAR) di faskes terdekat,” imbuhnya.

Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana kini sedang gencar melaksanakan vaksinasi rabies massal, termasuk di area penemuan kasus. Kasthama mengimbau untuk segera melapor jika diserang hewan penular rabies.

“Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap temuan kasus rabies. Jika diserang HPR, segera laporkan atau lakukan penanganan ke faskes terdekat,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *