Setiap 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional. Perayaan tersebut dilakukan untuk menghormati kontribusi besar Palang Merah dalam memberikan bantuan secara global sekaligus menghormati hari lahir pencetus organisasi ini.
Henry Dunant, pemuda asal Swiss pada 1 abad lebih silam hendak bertemu dengan Kaisar Perancis, Napoleon II, ketika Perang Solferino bergejolak antara Perancis-Italia melawan Austria pada tahun 1859.
Dalam perjalanannya, Henry Dunant merasa kasihan dengan korban perang yang bergelimpangan dan tak mendapat perawatan medis. Bersama warga, Henry Dunant kemudian membantu korban perang seadanya.
Sepulangnya dari Perancis , Henry Dunant kemudian menulis sebuah buku berjudul ‘Kenangan dari Solferino’. Bukunya tersebut kemudian menggemparkan Eropa sekaligus melambungkan nama pria kelahiran 8 Mei Henry Dunant.
Dalam bukunya, Henry Dunant menyampaikan dua gagasan penting yakni membentuk organisasi kemanusiaan internasional, dan segera mengadakan perjanjian internasional untuk melindungi prajurit yang cedera di medan pertempuran.
Pada 1863, gagasan Henry Dunant kemudian menarik perhatian empat orang di Kota Jenewa, Swiss dan memutuskan bergabung bersama Dunant untuk mengembangkan kedua gagasannya tersebut.
Mereka kemudian secara bersama-sama membentuk Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera atau Komite Internasional Palang merah (ICRC).
Selanjutnya, pada 1864, atas perintah pemerintah federal Swiss diselenggarakan Konferensi Internasional yang dihadiri oleh beberapa negara guna menyetujui adanya konvensi perbaikan kondisi prajurit yang cedera di medan perang.
Konvensi tersebut disempurnakan dan dikembangkan yang kemudian disebut sebagai Konvensi Jenewa I, II, III, dan IV pada 1949 atau dikenal sebagai Konvensi Palang Merah.
Nama Henry Dunant juga tercatat sebagai peraih Nobel Perdamaian pertama pada 1901.
Sementara sejarah lahirnya Palang Merah Indonesia terjadi pada 17 September 1945 atau satu bulan setelah Indonesia merdeka.
Saat itu PMI pertama diketuai Muhammad Hatta sekaligus merupakan Wakil Presiden RI pertama. Perhimpunan ini kemudian disahkan secara nasional melalui Keppres Nomor 25 Tahun 1959 yang diperkuat dengan Keppres No. 264 tahun 1963.
Untuk memperingatinya, Anda bisa menggunakan ucapan Hari Palang Merah Internasional 2025 sebagai ungkapan kepada orang-orang yang telah bekerja keras dan membantu kemanusiaan.
1. Di Hari Palang Merah Internasional ini, mari kita ingat pentingnya kemanusiaan di seluruh dunia.
2. Selamat Hari Palang Merah Internasional! Terima kasih kepada semua yang berkontribusi dalam misi kemanusiaan.
3. Di Hari Palang Merah Internasional, mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya pertolongan dan dukungan bagi mereka yang terkena bencana.
4. Di Hari Palang Merah Internasional ini, mari kita ingat bahwa setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar.
5. Hari ini, kita menghormati semua yang telah berjuang untuk kemanusiaan dan memberikan bantuan tanpa pamrih.
6. Di Hari Palang Merah Internasional ini, mari kita ingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama.
7. Hari ini, kita merayakan semangat Palang Merah yang menginspirasi kita untuk berbuat baik dan peduli terhadap sesama.