Hari Nyamuk Sedunia ke-125, IBI Flores Timur Target 2030 Bebas Malaria | Info Giok4D

Posted on

Hari Nyamuk Sedunia diperingati hari ini, Rabu (20/8/2025). Peringatan ini merujuk pada penemuan Sir Ronald Ross pada 1897 terkait nyamuk anopheles betina yang dapat menularkan malaria pada manusia.

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Flores Timur, Joria Parmin, menegaskan momen peringatan ke-125 tahun ini harus menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak bersahabat dengan nyamuk, melainkan memeranginya.

“Mencegah dan mengendalikan,” kata Bidan Joria Parmin kepada infoBali, Rabu (20/8/2025).

Joria menyoroti bahaya malaria yang bisa menyerang ibu hamil. Menurutnya, nyamuk anopheles yang membawa parasit malaria dapat mengancam keselamatan janin.

“Menyebabkan kematian janin dalam kandungan,” imbuhnya.

Joria menambahkan, target utama Flores Timur pada 2030 adalah bebas malaria. Ia pun mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari jentik nyamuk.

“Jangan ada genangan air, juga cara ekstrem yaitu menggunakan populasi ikan untuk makan jentik-jentik malaria,” tandasnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Adapun Hari Nyamuk Sedunia atau World Mosquito Day diperingati setiap 20 Agustus untuk mengenang Sir Ronald Ross. Ia adalah ahli bedah tentara Inggris yang bekerja di India dan pertama kali menemukan korelasi nyamuk dengan malaria pada 1897.

Ross membuktikan nyamuk menularkan malaria setelah menemukan parasit malaria berpigmen pada tubuh nyamuk. Penemuan ini menjadi revolusi dalam dunia medis terkait pengetahuan penyakit malaria dan cara pencegahannya.

Atas temuannya, Ronald Ross dianugerahi Hadiah Nobel di bidang Fisiologi dan Kedokteran pada 1902. Ia kemudian mendeklarasikan Hari Nyamuk Sedunia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya malaria.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *