Apple sedang mempertimbangkan untuk menaikkan harga iPhone 17 series. Perang tarif Amerika Serikat (AS) dan China ditengarai menjadi penyebab Apple mempertimbangkan hal tersebut.
Dilansir dari infoInet, Apple akan kesulitan mengimbangi biaya tambahan akibat tarif untuk barang yang diimpor dari China tanpa menurunkan margin keuntungannya. Walhasil, perusahaan raksasa teknologi AS itu pikir-pikir untuk menaikkan harga iPhone 17 series.
Namun, jika harga iPhone 17 series benar-benar naik, Apple tidak ingin keputusannya terlihat seperti berhubungan langsung dengan tarif perang tarif impor. Alasannya sederhana, Apple takut kena balas dendam oleh Presiden AS, Donald Trump. Apple kabarnya akan memperkenalkan fitur dan desain baru sebagai justifikasi atas kenaikan harga tersebut.
Sebagai contoh, Amazon berencana menambah keterangan di website-nya yang menjelaskan harga produk jadi lebih mahal karena tarif. Gedung Putih langsung menyebut tindakan itu sebagai sesuatu yang agresif dan Amazon dengan sigap mengatakan ide tersebut tidak pernah disetujui dan tidak akan terjadi.
Belum diketahui fitur baru apa saja yang akan diperkenalkan Apple di iPhone 17 series, termasuk di negara mana saja kenaikan harga ponsel itu akan diberlakukan.
Sementara pemerintah AS dan China sendiri baru saja menyetujui untuk memangkas tarif antara dua negara dari 125% menjadi 10% untuk 90 hari ke depan. Namun, tarif 20% terkait fentanyl tetap berlaku, yang mencakup produk seperti smartphone.
Lini iPhone 17 series akan terdiri dari iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Saat ini harga iPhone 16 di AS mulai dari USD 799 untuk varian reguler sampai USD 1.199 untuk iPhone 16 Pro Max.
Artikel ini telah tayang di infoInet. Baca selengkapnya
