Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Depo Manggis pada Kamis (16/10/2025). Dalam kunjungan tersebut Gus Par, sapaan Parwata, mengajak Pertamina Depo Manggis untuk berkolaborasi melalui program corporate social responsibility (CSR).
“Fokus utama pertemuan kami adalah membahas terkait masalah air bersih, bedah rumah, dan lingkungan bersih untuk pariwisata di Karangasem,” kata Gus Par.
Gus Par menjelaskan terkait program Satu Tuntas Air Bersih di wilayah rawan kekeringan seperti di Kecamatan Kubu, Desa Seraya, dan yang lainnya. Lantaran kemampuan daerah terbatas, Pemkab Karangasem berharap ada CSR dari Pertamina untuk membantu masyarakat lewat pembangunan sumur bor dan program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu.
Meskipun Karangasem memiliki potensi sumber air yang cukup besar di kawasan Telaga Waja, tapi akses air bersih untuk sampai ke masyarakat belum merata. Beberapa masyarakat di wilayah Kecamatan Kubu dan Seraya masih harus berjuang untuk mendapatkan air.
Selain itu, Gus Par juga menyoroti terkait persoalan lingkungan yang ada di kawasan pesisir Manggis, yang belakangan dikeluhkan oleh para pelaku wisata dan nelayan. Sering ada tumpahan solar ke laut sehingga mengganggu kenyamanan wisatawan dan nelayan.
“Sektor pariwisata merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Karangasem, sehingga kebersihan dan keamanan lingkungan harus dijaga bersama demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Gus Par.
Menanggapi hal tersebut, Integrated Terminal Manager Manggis Pertamina Wilayah Bali, Jon Kenedi, menyambut baik ajakan kerja sama dari Pemkab Karangasem. Ia menilai, program CSR Pertamina memang harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang ada di Karangasem.
“Kami sudah mendengar langsung pemaparan Bupati dan akan meninjau apa yang bisa kami bantu melalui CSR. Prinsip kami, CSR bukan sekadar formalitas, tapi harus nyata dirasakan masyarakat,” ucap Kenedi.
Kenedi juga mengatakan jika Pertamina tengah menyiapkan pembangunan dermaga baru di wilayah Manggis. Fasilitas tersebut dirancang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dermaga yang lama. Hal tersebut sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan operasi dan ekosistem laut.
