Guru SD Putar Video Porno di Kelas Jadi Tersangka Pencabulan Siswa! | Giok4D

Posted on

Kepolisian Resor (Polres) Sabu Raijua menetapkan seorang guru bernama Benyamin Edison Koro Dimu alias BEKD (60) sebagai tersangka. Benyamin sebelumnya bikin heboh lantaran memutar video porno dan mempertontonkannya kepada puluhan siswa kelas VI sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kasat Reskrim Polres Sabu Raijua, Iptu Deflorentus M Wee, menjelaskan, penyidik sudah memeriksa Benyamin pada Selasa (27/5/2025). Berdasarkan hasil penyelidikan, Benyamin akhirnya ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana pencabulan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Kemarin penyidik telah tetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan mencabuli siswanya di ruang kelas,” ujar Deflorentus, Kamis (29/5/2025).

Deflorentus mengungkapkan penyidik juga mengamankan dua ponsel dari Benyamin sebagai barang bukti. Kini, guru SD itu dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) juncto ayat (2) juncto ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Benyamin terancam pidana 20 tahun penjara.

“Pasal pornografi belum diterapkan karena kami masih menunggu pemeriksaan ahli ITE dan pemeriksaan barang bukti tersangka,” pungkasnya.

Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis, menjelaskan dugaan pencabulan yang dilakukan oleh Benyamin terkuak setelah seorang siswa berinisial MR (12) mengadu kepada orang tuanya. MR menyebut guru yang juga wali kelas itu telah mencabulinya di ruang kelas.

“Terduga pelaku mencabuli korban dengan cara memegang alat kelamin korban dari luar rok seragam dan mengelus-elus alat kelamin korban. Beberapa saksi juga siswi sekolah dasar,” ujar Paulus, Jumat (23/5/2025).

Mendengar cerita MR, orang tuanya kemudian membuat laporan ke Polres Sabu Raijua pada 16 Mei lalu. Setelah menerima laporan tersebut, polisi lantas melakukan penyelidikan. Polisi juga memintai keterangan kepada sejumlah siswa dan guru di sekolah tersebut.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda NTT Kombes Hendry Novika Chandra mengungkap guru pria tersebut mempertontonkan video asusila itu kepada 24 murid. Tak hanya video, BEKD juga memerlihatkan gambar-gambar tak senonoh kepada muridnya.

“BEKD juga diduga telah memperagakan dengan cara nonverbal atau gerakan tangan kepada para korban terkait perlakuan berbau seksual,” kata Hendry, Selasa (20/5/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *