Gunung Ile Lewotolok Meletus, Empat Desa di Lembata Diimbau Waspada

Posted on

Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pagi ini, Jumat (20/6/2025). Empat desa di kaki gunung itu diimbau waspada, yakni Desa Jontona, Todanara, Lamatokan, dan Amakaka.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian, mengatakan Gunung Ile Lewotolok meletus pukul 06.04 Wita. Letusan itu memuntahkan kolom abu kurang lebih 500 meter di atas puncak atau 1.923 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Saat meletus, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 11, 9 milimeter dan durasi kurang lebih 30 info,” kata Stanislaus melalui siaran pers, Jumat.

Stanis mengatakan letusan Gunung Ile Lewotolok disertai dentuman lemah terdengar di lokasi Pos Pengamatan Gunung Api (PGA). Status Gunung Ile Lewotolok berada pada level II Waspada.

“Masyarakat maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok,” imbuhnya.

Sementara, warga Desa Lamatokan dan Desa Jontona diminta untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ile Lewotolok. Kemudian warga Desa Todanara diharapkan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 2,5 kilometer dari pusat erupsi dan ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian selatan dan tenggara puncak gunung.

Peengunjung/pendaki/wisatawan serta warga Desa Amakaka disarankan tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral barat sejauh 2,5 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ile Lewotolok. Serta mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian barat puncak/ kawah Gunung Ile Lewotolok.

Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya, warga diimbau memakai masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *