Gubernur NTT Serahkan SK CPNS, Hanya Kinerja Nyata yang Diangkat

Posted on

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena memimpin upacara penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kepada 1.380 orang di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT. Laka Lena mewanti-wanti para CPNS agar bekerja keras. Sebab, setelah masa percobaan setahun, belum tentu akan diangkat penuh sebagai PNS.

Laka Lena menegaskan hanya CPNS yang menunjukkan kinerja nyata akan diangkat 100 persen sebagai PNS dan menikmati gaji penuh.

“Status baru ini adalah buah dari ketekunan dan komitmen kalian. Namun ingat, SK ini baru 80 persen. Masih ada 20 persen perjuangan melalui kerja nyata, disiplin, dan adaptasi dalam masa percobaan. Gunakan satu tahun ini untuk menunjukkan bahwa kalian layak,” tegas politikus Golkar itu di GOR Oepoi, Kupang, Kamis (12/6/2025).

Laka Lena menekankan kepada para CPNS baru mendapatkan SK, hari ini bukanlah akhir dari perjuangan. Justru merupakan awal dari perjalanan panjang sebagai abdi negara dan pelayan publik.

Dia mengatakan penting bagi CPNS untuk memiliki integritas, berkolaborasi, dan inovasi di tengah tantangan birokrasi saat ini. Apalagi, beban belanja pegawai yang sudah menyerap hingga 50 persen dari total APBD NTT.

“Kita menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 2,8 triliun pada 2026. Ini hanya bisa tercapai jika seluruh ASN bekerja sungguh-sungguh, bukan hanya hadir untuk absen,” tambahnya.

Selain itu, Laka Lena juga menginstruksikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Biro Organisasi, dan instansi terkait agar memastikan penempatan ASN sesuai kebutuhan riil daerah, merata, dan berkeadilan.

“Mari kita buktikan bahwa ASN NTT adalah ASN yang berkinerja tinggi, dengan semangat, berdampak nyata, dan menjadi bagian penting dalam membangun NTT yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan,” urai dia.

Selain menyerahkan SK kepada 1.380 CPNS, Laka Lena juga menyerahkan SK purnabakti kepada 258 ASN yang memasuki masa pensiun. Laka Lena mengatakan masa pensiun bukan akhir, melainkan awal dari kontribusi baru di masyarakat.

“Kami mengajak para pensiunan untuk tetap menjadi bagian dari kekuatan sosial dan moral di daerah ini. Bahkan kalau bisa, jadilah wirausahawan baru, penggerak ekonomi masyarakat dengan bekal pengalaman panjang yang dimiliki,” tandas mantan anggota DPR RI itu.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Yosef Rasi dalam laporannya menjelaskan jumlah formasi CPNS pada seleksi yang diterima pada 2024 sebanyak 1.391 orang. Namun, ada 14 orang yang mengundurkan diri.

“Dengan rincian 1.337 tenaga teknis dan 18 tenaga kesehatan. Namun, 14 orang mengundurkan diri, sehingga hanya 1.380 CPNS yang resmi menerima SK pengangkatan,” kata Yosef.

Dia menjelaskan ada sebanyak 55 formasi dokter spesialis dan 115 guru untuk SMA, SMK, dan SLB tidak terisi karena tidak ada pelamar.

“Dari total 17.704 peserta seleksi CPNS tahun 2024, hanya 1.380 yang dinyatakan memenuhi syarat. Ini menunjukkan seleksi berjalan ketat, transparan, dan akuntabel. Namun, kita menghadapi tantangan formasi kosong di sektor-sektor strategis, terutama dokter spesialis dan guru,” urai dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *