Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menyoroti banyaknya warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Dia prihatin lantaran warga yang tak punya KTP tidak bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Akan menjadi malang semalang-malangnya apabila dia sudah tidak punya kartu BPJS kesehatan dan juga tidak punya KTP, itu malang semalang-malangnya,” kata Melki, sapaan Melkiades, saat berdialog dengan kepala desa dan lurah di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (17/7/2025).
“Kalau dia sakit kita semua di ruangan ini berdosa,” sambung Melki.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Selain layanan kesehatan, kepemilikan KTP juga menjadi syarat warga mendapat bantuan dari negara. “KTP penentu hak warga negara diperoleh,” tegas Melki.
Ia mengatakan masih banyak warga NTT yang belum memiliki KTP. Jumlah warga NTT yang sudah memiliki KTP masih di bawah standar nasional.
“Kemarin Dirjen Dukcapil ke Kupang pesannya cuma satu aja, NTT ini masih di bawah standar nasional untuk yang memiliki KTP,” ujar mantan anggota DPR RI itu.
Melki pun minta pemerintah desa dan kelurahan untuk memfasilitasi warganya membuat KTP. Sehingga namanya tercatat dalam data Dukcapil.
“Tolong fasilitasi dia untuk bikin KTP,” tandas politikus Partai Golkar itu.