Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, mendesak Pemerintah Timor Leste menindak tegas penembak warganya di perbatasan yang pertahankan patok Republik Indonesia (RI). Konflik hingga penembakan itu terjadi di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
“Semoga pelaku yang diduga berasal dari warga Timor Leste yang katanya menembak ini bisa segera ditangkap dan diproses hukum oleh Pemerintah Timor Leste sehingga konflik ini jangan berkepanjangan,” kata Melki di Kupang, Senin (25/8/2025).
Melki mengatakan baru mendapatkan kabar soal pertengkaran yang diduga karena perebutan tapal batas Indonesia-Timor Leste. Kabar itu masih ditelusuri lagi. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) TTU sudah berada di lokasi untuk melakukan pengecekan.
Melki berharap persoalan ini dapat dituntaskan oleh Pemerintah Timor Leste. Terlebih, negara berbentuk republik demokratik itu akan menggelar pertemuan perdagangan yang melibatkan banyak negara pada 28 Agustus 2025.
“Ini kan ada acara pertemuan dagang dari beberapa negara, termasuk Indonesia. NTT sendiri akan mengirim Pak Wagub dan rombongan. Jadi, semoga ini bisa segera diselesaikan,” harap Melki.
Diberitakan sebelumnya, batas negara antara Indonesia dan Timor Leste di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU, NTT, digeser, Senin (25/8/2025). Warga setempat yang mempertahankan batas tersebut ditembak oleh warga Timor Leste.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dalam video viral yang beredar di media sosial (medsos), tampak seorang pria kena tembak di bagian bahu kanannya hingga pelurunya tembus keluar. Sekitar beberapa pria berteriak bersahutan di lokasi batas.
“Tam nok i, poi nok i (peluru masuk lewat sini, keluar lewat sini), ujar salah satu pria dengan Bahasa Dawan L saat menunjuk bekas peluru di bagian bahu korban yang kena tembak, dilihat infoBali.
Video berdurasi 13 info itu dinarasikan bahwa terjadi pergeseran patok masuk ke wilayah Indonesia sejauh 200 meter.
“Konflik pergeseran patok Republik Indonesia vs Timor Leste. Pergeseran patok masuk ke Indonesia sejauh 200 meter hingga menyebabkan warga Inbante (Indonesia) terluka karena tertembak. Tolong viralkan,” demikian bunyi narasi dalam video tersebut.