Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan kemacetan di Bali menandakan berputarnya ekonomi. Namun, ia berupaya membangun infrastruktur dan mendorong penggunaan transportasi umum untuk mengurangi macet.
Mulanya, gubernur dua periode itu menjelaskan tengah berupaya membangun infrastruktur yang untuk mengurangi kemacetan di Bali. Salah satunya dengan membangun underpass Tohpati-Jimbaran.
“Kemacetan kan menandakan ekonomi berputar di Bali, dibandingkan saat COVID yang sepi. Pilih mana macet atau sepi? Pasti macet karena ada ekonomi yang berjalan,” ungkap Koster dalam acara halal bihalal MUI Bali di Denpasar, Sabtu (19/4/2025).
Pertumbuhan penduduk dan wisatawan meningkat pesat, tapi infrastruktur belum memadai. Koster menekankan perlunya percepatan pembangunan untuk mencegah kemacetan.
“Kami perlu mempercepat pembangunan untuk mencegah kemacetan yang semakin parah,” imbuh Koster.
Selain underpass, beroperasinya kembali bus Trans Metro Dewata (TMD) diharapkan mengurangi kemacetan di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita). Koster meminta masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan tidak membiarkan kursi kosong.
“Kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat bahwa beralih ke transportasi umum. Bukan hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.