Gempa bumi tektonik dengan magnitudo (M) 4,7 mengguncang Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Minggu (19/10/2025), pukul 18.00 Wita. Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Arief Tyastama, mengatakan gempa berpusat pada koordinat 7,76° Lintang Selatan, 123,38° Bujur Timur dengan lokasi 76 kilometer timur laut Larantuka dengan kedalaman 12 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima infoBali, Minggu.
Arief mengatakan dampak gempa bumi juga dirasakan di wilayah Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan,” imbuhnya.
Arief mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Indah Making, warga Desa Waiwadan, Flores, mengungkapkan getaran gempa yang cukup kencang. “Iya, lumayan bergoyang,” ujarnya kepada infoBali, Minggu.
Selain Indah, Marlin Purab, warga Lembata juga merasakan hal yang sama. “Goyangan sekitar dua kali. Hanya tidak terlalu lama,” ujarnya.






