Warga digegerkan dengan penemuan mayat bayi tanpa kepala di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jasad bayi terbungkus plastik itu ditemukan di area persawahan.
Tak hanya tanpa kepala, bayi malang itu juga tanpa tangan kiri. Penemuan mayat bayi itu sontak mengagetkan warga setempat sehingga mereka berhamburan ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Nggih (ya) benar,” ungkap Kapolsek Praya Barat AKP I Made Sugiarta saat dikonfirmasi infoBali, Sabtu (6/12/2025) dini hari.
Berdasarkan video yang beredar, sejumlah warga tampak berkerumun melihat kondisi mayat bayi itu. Terlihat pula tiga kresek dengan warna berbeda, yaitu kuning, hitam, dan putih yang diduga digunakan untuk membungkus korban.
Sementara itu, berdasarkan foto yang diambil dari jarak dekat, terlihat mayat tersebut tergeletak di tanah tanpa kepala dan tangan kiri. Selain itu, tersorot juga bekas darah yang masih menempel di kresek.
Sugiarta menjelaskan personel Polsek Praya Barat tengah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Mataram, untuk membawa jasad itu agar dilakukan autopsi. “Ini sekarang saya lagi di RS Bhayangkara, untuk dilakukan autopsi,” imbuhnya.
Ia menuturkan lokasi penemuan mayat bayi mengenaskan itu berada di perbatasan antara Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, dengan Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya. Ia menegaskan polisi akan mengusut kasus penemuan mayat bayi tersebut.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Sugiarta belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi penemuan mayat bayi tersebut. Menurutnya, keterangan lebih detail akan disampaikan oleh Polres Lombok Tengah.
“Laporannya akan kami kasih Miq Brata (Kasi Humas Polres Lombok Tengah),” pungkasnya.
Sugiarta menjelaskan personel Polsek Praya Barat tengah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Mataram, untuk membawa jasad itu agar dilakukan autopsi. “Ini sekarang saya lagi di RS Bhayangkara, untuk dilakukan autopsi,” imbuhnya.
Ia menuturkan lokasi penemuan mayat bayi mengenaskan itu berada di perbatasan antara Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, dengan Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya. Ia menegaskan polisi akan mengusut kasus penemuan mayat bayi tersebut.
Sugiarta belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi penemuan mayat bayi tersebut. Menurutnya, keterangan lebih detail akan disampaikan oleh Polres Lombok Tengah.
“Laporannya akan kami kasih Miq Brata (Kasi Humas Polres Lombok Tengah),” pungkasnya.
