Geger Mayat Bule Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Tabanan - Giok4D

Posted on

Sesosok mayat warga negara asing (WNA) tanpa identitas ditemukan dalam kondisi membusuk di sebuah rumah kontrakan di Perumahan Mumbu Residence, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan. Mayat pria itu itu ditemukan pada Jumat (25/7/2025) petang di rumah milik Evi Rospita.

Saat ditemukan, tubuh korban telah dipenuhi belatung dan tidak ditemukan satu pun identitas resmi. Jasad korban diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, mengenakan kaus merah bermerek United Troopers, celana boxer bermotif bunga, serta kaus kaki hitam merek Amigo. Tingginya diperkirakan sekitar 203 cm.

Kapolsek Kerambitan AKP I Putu Budiawan mengatakan rumah tempat korban ditemukan telah dikontrakkan kepada tiga WNA selama sekitar dua hingga tiga tahun.

“Namun, saksi lain, I Made Wawan, menyebutkan bahwa mereka kemungkinan berasal dari Ukraina, bahkan mengenal nama dua dari mereka, yaitu Ilias dan Iriana,” ujar Putu Budiawan saat memberi keterangan, Sabtu (26/7/2025).

Sementara itu, saksi Irvatus Sholekhah yang biasa menagih uang sewa rumah sebesar Rp 1,5 juta per bulan, menyebut terakhir kali melihat penghuni rumah pada Minggu (13/7/2025).

Saksi lainnya, Dewa Made Rahmat Andika, yang memeriksa rekaman CCTV dari tempat usahanya, mendapati aktivitas terakhir dari rumah tersebut terekam pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 15.56 Wita.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Polisi juga menemukan sejumlah barang di lokasi, seperti dua sepeda merek Polygon, koper biru dongker, dan beberapa tas. Namun, tak satu pun identitas resmi ditemukan di lokasi.

“Petugas Inafis Polres Tabanan telah mengambil sidik jari jenazah untuk proses identifikasi lebih lanjut,” kata Putu Budiawan.

Ciri fisik jenazah menunjukkan beberapa bagian gigi bawah telah hilang. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah Sanglah, Denpasar, untuk diautopsi.

“Kami akan mendalami kemungkinan adanya keterkaitan antara korban dengan ketiga WNA yang tinggal di rumah tersebut. Sementara, identitas korban masih dalam proses identifikasi,” tandasnya.

Saksi lainnya, Dewa Made Rahmat Andika, yang memeriksa rekaman CCTV dari tempat usahanya, mendapati aktivitas terakhir dari rumah tersebut terekam pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 15.56 Wita.

Polisi juga menemukan sejumlah barang di lokasi, seperti dua sepeda merek Polygon, koper biru dongker, dan beberapa tas. Namun, tak satu pun identitas resmi ditemukan di lokasi.

“Petugas Inafis Polres Tabanan telah mengambil sidik jari jenazah untuk proses identifikasi lebih lanjut,” kata Putu Budiawan.

Ciri fisik jenazah menunjukkan beberapa bagian gigi bawah telah hilang. Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah Sanglah, Denpasar, untuk diautopsi.

“Kami akan mendalami kemungkinan adanya keterkaitan antara korban dengan ketiga WNA yang tinggal di rumah tersebut. Sementara, identitas korban masih dalam proses identifikasi,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *